Sukses

Tentara-tentara Paling Mematikan dalam Sejarah

Tentara-tentara berikut paling mematikan dalam sejarah karena kemampuan mereka

Citizen6, Jakarta Di zaman perang modern, mungkin lebih mudah untuk membunuh tentara musuh daripada sebelumnya. Seorang analis, Steven Pinker menyatakan bahwa, era ini merupakan era yang paling damai dalam sejarah.

Tidak seperti zaman dahulu, di mana perang menyebar luas dan menciptakan kehancuran sebagai konsekuensi yang tidak terelakkan. Dalam kondisi terdesak, muncullah beberapa tokoh yang berdiri di barisan depan guna membela negerinya.

Mereka adalah tentara-tentara pemberani yang telah membuktikan dirinya yang paling efektif sebagai alat (manusia) yang paling mematikan dalam perang. Semua individu yang ada pada daftar ini, telah mendapatkan gelar sebagai tentara paling mematikan dalam sejarah manusia.

8. Chris Kyle

Kyle adalah seorang Navy SEAL. Ia dinobatkan sebagai penembak jitu paling terkenal dan paling mematikan dalam sejarah militer Amerika. Kyle ditugaskan di Irak selama empat kali tur, ia memenangkan berbagai penghargaan sepanjang karier militernya, termasuk dua medali Bintang Perak dan lima medali Bintang Perunggu. Ia dikenal sebagai 'Legenda' di SEAL, Kyle ditembak dan bunuh pada 2013 oleh seorang veteran Korps Marinir yang diduga menderita PTSD.

7. Dipprasad Pun

Lebih dari 30 tentara musuh tewas ditangannya. Ia berhasil memerangi Taliban di pos pemeriksaan dan berhasil mencegah wilayahnya untuk diambil alih. Kisahnya menjadi lebih menarik ketika semua amunisinya habis, Pun menggunakan tripod dari senapan mesin untuk memukul seorang tentara Taliban yang sedang memanjat dinding.

Ia diberi medali kehormatan oleh Ratu Inggris sebagai pengakuan atas keberaniannya. Meskipun ia tidak membunuh musuh dalam jumlah besar, ia pantas mendapatkan tempat sebagai salah satu prajurit paling mematikan dengan pertempuran satu tangannya.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini