Sukses

Nenek 87 Tahun Bertanduk Kerbau Hebohkan Publik

Apa yang anda pikirkan jika ditanya mengenai tanduk? Tentu saja yang paling populer jawabannya bagian dari tubuh hewan.

Citizen6, Jakarta Apa yang anda pikirkan jika ditanya mengenai tanduk? Tentu saja yang paling populer jawabannya bagian dari tubuh hewan. Tapi jangan salah, di Cina terdapat seorang nenek yang memiliki tanduk di kepalanya. Liang Xiuzhen, nenek berusia 87 tahun asal Desa Guiyan, Kota Ziyan, Provinsi Sichuan, sebelah Selatan Cina, memiliki tanduk sepanjang 13 centimeter di bagian tengah kepalanya. Karena kelainannya tersebut Xiuzhen dikenal dengan cebutan "nenek unicorn".

Menurut anaknya, Wang Chaojun, sebelumnya ibunya hanya memiliki flek hitam yang tumbuh di kepalanya sekitar tujuh atau delapan tahun silam. "Ibu saya mengeluh tentang pertumbuhan flek di kepalanya yang gatal sepanjang waktu. Kami menemukan cara untuk menyembuhkan gatalnya dengan menggunakan obat tradisional Cina, dan sembuh untuk sementara," katanya.

Namun dua tahun lalu, flek tersebut tumbuh lagi dengan menyerupai tanduk kecil seukuran jari kelingking. Xiuzhen dengan sengaja menghilangkannya. Kini "tanduk" itu terus membesar dengan cepat dalam enam bulan terakhir.

Apa yang anda pikirkan jika ditanya mengenai tanduk? Tentu saja yang paling populer jawabannya bagian dari tubuh hewan.

"Sekarang tanduknya membuat ibu saya kesakitan dan membuatnya sulit tidur, terkadang mengeluarkan darah," kata Chaojun.

Dokter di Sichuan mendiagnosis tanduk unicorn yang tumbuh di kepala Xiuzhen merupakan Cornucutaneum, atau tumor kulit keratinous yang berbentuk menyerupai tanduk. Biasanya tumor ini berukuran kecil dan jinak.

Namun dalam beberapa kasus justru memiliki ukuran lebih besar dan bersifat ganas. Menurut Chaojun, dokter percaya bisa mengatasi masalah tersebut dengan jalan operasi. Tapi pihak keluarga sangat khawatir dengan operasi lantaran usia Xiuzhen, dan lebih memilih alternatif lain.

"Ibu saya sudah tua, dan tanduk di kepalanya berada di daerah yang sangat sensitif. Saya tidak yakin dengan saran dokter untuk operasi. Jika terjadi kesalahan dalam operasi, hasilnya akan mengerikan," katanya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini