Sukses

34 Ribu Keping Koleksi Museum Emas Ini Memukau Dunia

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Citizen6, Jakarta Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan. Perjalanan model-model perhiasan sejak masa pra sejarah sampai hari ini bisa disaksikan di sebuah museum emas di Bogota, Kolumbia.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Museum emas ini merupakan catatan penting di negara tersebut karena menyimpan beragam koleksi dari masa pra sejarah. Museum ini menyimpan koleksi 34 000 keping emas pada masa kekaisaran Inca yang hidup 500 tahun lalu, bahkan era sebelumnya. Kepingan-kepingan perhiasan emas yang berkilauan ini dipamerkan bersama-sama dengan benda-benda bersejarah lainnya seperti tekstil, tembikaar, kayu dan juga benda-benda arkeologis lainnya.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Kepingan-kepingan emas itu menceritakan tentang peradaban masyarakat lokal yang berjumlah puluhan sebelum mereka berhubungan negara Eropa.

Penduduk asli Amerika Selatan memang dikenal kaya akan meemas dan perak. Mereka telah melakukan penambangan di lembah Andes selama ribuan tahun. Emas-emas yang hasil penambangan kemudian dibuat untuk perhiasan dengan pengerjaan yang detail dan bagus.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Selain sebagai perhiasan, mereka membuat peralatan untuk keperluan upacara sebagai perwujudan pengorbanan kepada dewa-dewa atau sebagai tanda status sosial.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Namun ketika Spanyol datang, ribuan perhiasan dan barang-barang dari emas tersebut disita. Yang tersisa hanyalah perhiasan yang disimpan secara rahasia di makam-makam atau di situs suci.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Barang-barang itu kini bisa disaksikan langsung di museum ini.

Museum ini didirikan pada 1939 dan barang-barang yang diambil pertama kali berasal dari susku Quimbaya yang disebut Poporo Quimbaya, sebuah patung kapal dengan mahkota simetris yang tampak modern meski barang ini dibuat 1500 atau bahkan 2000 tahun lalu.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Koleksinya yang paling mahal adalah Muisca Raft yang ditemukan pada 1886 di sebuah goa di Kolumbia. Dengan panjang 10 inchi, perhiasan yang terbuat dari emas ini menggambarkan seorang kepala suku yang berdiri di rakit yang dikelilingi oleh para pendayung. Benda seberat 287 gram ini tampaknya ini adalah sebuah upacara di El Dorado, kota dengan kekayaan yang tak terbayangkan.

Emas, sejak lama telah dipakai untuk perhiasan, terutama bagi para perempuan.

Spanyol tampaknya tak berhasil menyita seluruh emas dan harta milik Suku Inca. Beberapa orang meyakini bahwa masih ada harta karun yang lebih besar yang tersimpan jauh di perut gunung yang menunggu untuk ditemukan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

***Ingin berdiskusi peristiwa yang sedang tren, kuliner, kecantikan dan uniknya dunia yuk klik di http://forum.liputan6.com/

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.