Sukses

Kerbau-Kerbau Jago Berenang dari Rawa Amuntai

Kerbau, lazimnya suka berkubang di dalam air yang berlumpur. Namun kerbau-kerbau di tempat ini sungguh unik

Citizen6, Jakarta Kerbau, lazimnya suka berkubang di dalam air yang berlumpur. Namun kerbau-kerbau di tempat ini sungguh unik.  Kerbau-kerbau di Rawa Amuntai Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan ini mempunyai kebiasaan berendam di danau atau rawa. Namun ada juga yang hobinya bergerombol di bawah pohon rindang.

Danau Panggang dengan rawa-rawanya yang berair adalah rumah dan habitat hidup dari Bubalus Bubalis, atau Kerbau Rawa khas Kalimantan Selatan.

Untuk menuju ke tempat ini perlu perjuangan berat dan perlu waktu satu jam dari dermaga. Tampak air rawa-rawa terlihat begitu surut ketika kami datang, belum lagi kabut tebal menyelimuti, dengan hawa dingin yang cukup menusuk tulang. 

Di samping  kiri  dan kanan sungai hingga rawa-rawa  tampak dipenuhi rumah penduduk. Mayoritas adalah rumah panggung dengan kayu sebagai penopangnya. Beberapa adalah jenis rumah yang bisa mengapung diatas air. Sesekali, perahu yang saya tumpangi berpapasan dengan perahu lainnya. Jalur sungai hingga rawa-rawa ini bak jalanan yang tak pernah sepi dari lalu lintas kendaraan. Rumah apung bisa ditemui dengan mudah di Danau Panggang

Perkampungan di Danau Panggang ini berjajar cukup rapi. Banyak rumah panggung berdiri tegak dan layak, terhubung satu sama lain dengan jembatan kayu yang panjang. Bahkan ada juga rumah ibadah dan sekolah disini. Sementara untuk transportasi utamanya, rata-rata mereka menggunakan perahu motor milik pribadi. Listrik juga sudah masuk ke perkampungan ini, karena ketika disana saya melihat ada banyak tiang-tiang tinggi dengan kabel terpancang memanjang di dekat perkampungan. “Wah, itu kerbaunya!” Selengkapnya

Pengirim:

Rijal Fahmi Mohamadi

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini