Sukses

Perlakuan Buruk pada Ibu Kandung, Pria Ini Jadi Public Enemy

Ibu, perempuan yang telah melahirkan kita itu tentu pantas untuk disayangi dan dihormati.

Citizen6, Jakarta Ibu, perempuan yang telah melahirkan kita itu tentu pantas untuk disayangi dan dihormati. Namun sampai sekarang kita masih sering mendengar anak yang memperlakukan ibunya dengan buruk, meski telah banyak kisah yang menceritakan bahya tidak menghormati seorang ibu.

Baru-baru ini, seorang laki-laki yang bernama Liu menjadi “public enemy” di internet karena memperlakukan ibunya sangat buruk. Liu yang sudah berkeluarga dengan satu anak ini menempatkan ibunya yang sudah berusia 60 tahun di bagasi mobilnya saat berkendara.

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar anak laki-laki bisa lebih nyaman di mobil, karena ruangan yang lebih luas.

Ibu, perempuan yang telah melahirkan kita itu tentu pantas untuk disayangi dan dihormati.

Liu ditangkap polisi saat ada pemerikasaan rutin di ruas jalan yang menghubungkan Jiangxi ke provinsi Hubei. Mereka melihat Liu mengendarai mobil dengan istri dan anaknya yang berada di belakangnya. Namun betapa polisi sangat terkejut ketika menemukan seorang nenek yang meringkuk di dalam bagasi mobil.

Seperti dilaporkan media lokak, Liu mengatakan kepada polisi, ia memang sengaja meminta ibunya untuk duduk di bagasi sehingga anaknya bisa beristirahat dengan nyaman.

Polisi lalu meminta perempuan tua tersebut untuk keluar dari bagasi dan menghukum anaknya yang tidak berbakti. Namun ibu malang tersebut hanya mengatakan bahwa memang sebenarnya ia tidak begitu nyaman di bagasi.

Yang lebih mengejutkan, mobil yang dipakai anaknya yang durhaka ini ternyata dibeli oleh ibu tua ini dengan menghabiskan seluruh tabungan pensiunnya. Seperti yang sudah diduga, netizen marah besar dengan Liu. Mereka mengecam dengan menulis status di social media.

"Apa salah ibu ini, kok bisa memperlakukan ibu sendiri seperti itu?" tanya salah satu netizen dari Chongqing.

Apa pendapat Anda dengan kasus yang makin sering banyak terjadi ini?

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini