Sukses

Uniknya Bule Jualan Tempe di London

Siapa sangka di London ada bule yang berjualan tempe. Bagaimana ceritanya?

Citizen6, London Dari Stasiun Bond Street, kami memakai kereta bawah tanah aka underground menuju arah Timur. Dalam belasan menit, turunlah kami di stasiun Chancery lane. Dibantu Google Map kami menyusuri jalan yang padat oleh area perkantoran ini. Tak berjarak lama, saya temui banyak kaum pekerja kantoran menenteng box/sterofoam makan siang. Ehm, tipikal kota metropolitan. Kaum kantoran yang sibuk. Belakangan saya tau, beberapa yang mereka tenteng itu adalah makanan olahan tempe. Itu terlihat dari kemasan boxnya.

Sementara itu, semilir daging bakar mengusik penciuman saya. Entah jenis makanan apa itu. Entah sate, atau burger, atau daging pagang, atau apalah apalah. Yang jelas, ini aroma daging yang kena api, arang panas atau apalah apalah. Yang pasti, semilir ini aroma nikmat ini menyimpulkan, bahwa di seputaran area tersebut terdapat kawasan kuliner.

 

Benar saja, tiba di ujung Leather Lane saya temukan banyak tenda kuliner dengan sajian kuliner yang sangat beragam. Seperti kita tahu, London adalah tempat berkumpulnya para pendatang dari berbagai negara. Baik migran Eropa, Afrika, Asia, Arab dan sebagainya. Pokoknya segala etnik tumplek di London. Hal ini sangat mempengaruhi sajian kuliner yang ada di London.

Dan, hei! di ujung Leather lane tersebut berdiri Warung Tempeh. Semakin penasaran saya. Saya pun mendekat, ingin berbincang dengan si empunya warung. Wah, tapi beliau masih sibuk melayani pelanggannya.

“Bentar ya,” ujar Mas Will dengan ramahnya.
“Baiklah,” balas saya yang waktu itu baru saja makan siang. Jadi ngak sempat mencicipi tempenya Mas Will :P

Waktu menunjukkan nyaris jam 2 siang. Dua kuali besar berisi olahan tempe Mas Will nyaris habis. Dengan cekatan beliau melayani pembeli sambil sesekali teriak kayak uda-uda Padang yang jualan pinggir jalan.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.