Sukses

Unik, Desa Ini Hanya Boleh Dihuni Babi

Di desa ini, para babi memiliki rumah mungil yang dilengkapi CCTV

Citizen6, Jakarta Dalam upaya membuat babi peliharaan mereka lebih nyaman, orang-orang dari Desa Zhangpu di Cina telah membangun sebuah kompleks perumahan bagi babi-babi mereka. Desa kecil tersebut setidaknya memiliki 600 rumah beton mungil seukuran babi.

Kebanyakan babi menghabiskan seluruh hidup mereka dikurung dalam kandang dan menunggu untuk disembelih, babi di Zhangpu nyatanya lebih beruntung. Pada awalnya ide membuat desa kecil bagi babi peliharaan mereka tidak mendapat tanggapan yang baik dari penduduk setempat. Terlebih karena harganya yang mencapai US$1.230 untuk tiap rumahnya. Akan tetapi, setelah melihat langsung betapa bahagianya para babi yang tinggal di sana dan mereka tumbuh lebih cepat, banyak orang yang akhirnya membeli rumah untuk babi mereka.

"Lingkungan yang baik akan membuat babi dalam suasana hati yang baik dan menjaga mereka tetap sehat, sehingga logis kalau nantinya daging mereka akan terasa lebih lezat," ujar salah satu penduduk desa Zhangpu.

- 

Berdasarkan laporan media setempat, rumah-rumah babi tersebut dilengkapi dengan mainan dan kamera CCTV untuk memantau mereka. Para babi diperbolehkan meninggalkan rumah pukul 08 pagi tiap hari, bermain dengan babi lainnya di hutan terdekat, hingga pukul 5 sore saatnya mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.

Berita tentang desa yang dikhususkan bagi para babi ini ditanggapi oleh netizen dengan cara yang berbeda. Beberapa netizen mengatakan hidup para babi di desa tersebut lebih baik dari hidup manusia di beberapa tempat. Yang lain menyetujui ide unik tersebut.

Sebagaimana diketahui, beberapa penelitian menunjukkan hewan peliharaan atau peternakan yang diberi perlakuan khusus seperti diputarkan musik klasik, diberi pijatan, dan lainnya, nyatanya memang memberi hasil ternak yang lebih baik dibanding sebelumnya. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini