Sukses

Tren Kirim Foto Bugil di Kalangan Pelajar, Orang Tua Resah

George Welsh menuturkan bahwa sekitar 300-400 foto telanjang sudah beredar di kalangan siswa SMA di Canon City.

Citizen6, Amerika Serikat Guru-guru di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Canon, AS, baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya foto-foto bugil anak didiknya yang beredar di chat online smartphone murid-muridnya.

Pihak kepolisian setempat menuturkan bahwa setidaknya ada 100 siswa di suatu sekolah yang terlibat dalam bagian sex chatting atau sexting. Dilansir Ney York Times pada Senin (9/11/2015), kabar tersebut pun sontak membuat para orang tua marah karena khawatir buah hatinya terlibat dalam jaringan sexting.

Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Canon, AS/Nytimes.com

George Welsh, pengamat sistem di sekolah Canon City menuturkan bahwa sekitar 300-400 foto telanjang sudah beredar di kalangan siswa SMA di Canon City, termasuk lebih dari 100 foto yang dikirim dari seorang siswa ke siswa lainnya.

"Banyak anak-anak yang terlibat. Saya yakin bahwa anak-anak di foto itu adalah siswa kelas delapan sekolah menengah, dan sekolah tinggi," jelas Welsh.

Setelah pihak sekolah melakukan penyelidikan, ternyata para siswa sebagian besar melakukan sexting dengan menggunakan aplikasi ponsel bernama "vault apps". Aplikasi tersebut memang terlihat seperti aplikasi kalkulator pada umumnya, namun jika ingin mengakses foto Anda perlu login dan memasukan password.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.