Sukses

Mewarnai Kalkun Jadi Tradisi Peternakan di AS Saat Libur Panjang

Gozzi’s Turkey Farm di Guilford, AS, telah menjadi perhatian warga setempat dengan adanya kalkun dengan bulu-bulu bewarna cerah.

Citizen6, Amerika Serikat Bagi Anda yang sering mengunjungi pasar tradisional pasti tak asing lagi dengan para penjual anak ayam bewarna-warni yang banyak dijual pedagang kaki lima? Ya, ayam warna-warni ini memang hanya ada di Indonesia, tapi jangan salah, hal serupa pun terlihat di sebuah peternakan di AS.

Gozzi’s Turkey Farm di Guilford, Connecticut, AS, telah menjadi perhatian warga setempat dengan adanya kalkun dengan bulu-bulu bewarna cerah. Dilansir Odditycentral pada Selasa (17/11/2015), kalkun ini memang sengaja dicelupkan ke cairan bewarna seperti ungu, oranye, kuning dan hijau untuk menarik pengunjung.

Bill Gozzi, sang pemilik peternakan mengatakan bahwa tradisi mewarnai kalkun hidup memang sudah berlangsung sejak tahun 1940-an. Awalnya, mewarnai kalkun hanya untuk menghibur anak-anak dilingkungannya, tak disangka malahan banyak orang yang tertarik dan mulai mengunjungi peternakan untuk melihat kalkun dicelup selama liburan.

"Nenek saya memulai dengan membuat hal yang menyenangkan untuk anak-anak di lingkungannya. Kini, mewarnai ayam sebagai tradisi bagi banyak orang," ucap Gozzi.

Odditycentral.com

Setiap tahunnya, pada minggu pertama bulan November, sekitar selusin kalkun bewarna diletakan di salah satu peternakan milik Gozzi. Sayangnya ia tak mau memberitahu dari mana warna terang yang digunakan untuk para kalkun. Ia bahkan mengklaim bahwa itu adalah rahasia keluarga.

"Saya tidak bisa mengatakan, itu rahasia keluarga. Saya membiarkan semua orang untuk menggunakan imajinasi mereka sendiri," lanjutnya.

Ternyata tak semua orang senang melihat kalkun bewarna di peternakan Gozzi ini, khususnya bagi para pecinta binatang, karena memberikan warna tiruan pada tubuh hewan merupakan hal yang dilarang.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.