Sukses

Rumah Sakit Ini Buat Tempat Khusus Bagi Pasien yang Kerjakan PR

Meminta izin sakit karena demam atau lainnya bukanlah menjadi suatu budaya yang dilakukan pelajar di China.

Citizen6, China Sebuah rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, China, baru-baru ini mendirikan ruangan khusus yang memungkinkan anak-anak untuk melakukan pekerjaan rumah dari sekolah ketika mereka tengah dirawat karena sakit. 

Siswa yang mendapat perawatan IV akan disediakan zona khusus yang memungkinkan mereka menyelesaikan tugas sekolah dan membaca buku. Ruangan tersebut memang sengaja dibuat karena banyak orang tua yang tertekan sebab anak-anak mereka harus mengerjakan tugas sekolah meski sedang sakit.

CCTVNews/Facebook

Dilansir CCTV News pada Sabtu (21/11/2015), meminta izin sakit karena demam atau lainnya bukanlah menjadi suatu budaya yang dilakukan pelajar di China. Maka dari itu, meski dalam kondisi sakit mereka tetap giat belajar.

Jing Jing, seorang siswa kelas lima di Sekolah Dasar Guanggu berada di rumah sakit untuk melakukan terapi IV selama beberapa hari terakhir. Pengobatan tiap harinya berlangsung dua jam, yang berarti ia hanya memiliki waktu yang tersisa sedikit untuk mengerjakan tugas.

"Tidak ada cukup waktu bagi saya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah jika saya melakukannya setelah pengobatan dua jam. Jadi saya harus tetap mengerjakannya meski saya di rumah sakit," jelas Jing.

CCTVNews/Facebook

Beban studi yang dihadapi pelajar di China memang sudah menjadi perdebatan di dalam negeri. Awal tahun ini, bahkan pengguna jejaring sosial diramaikan dengan beredarnya gambar seorang anak laki-laki melakukan pekerjaan rumah di bus.

CCTVNews/Facebook

Sebuah survei dilakukan oleh Hong Kong Institute of Education pada bulan November, menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari siswa sekolah dasar di kota itu mengalami gejala kecemasan karena tekanan dari sekolah dan orang tua.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini