Sukses

Ibu Ini Beli Rumah untuk Anaknya dengan Uang Koin Seberat 250 Kg

Ning Junfen, memang membawa uang senilai 43,500 Yuan atau setara dengan Rp 93 juta untuk membantu putrinya membeli rumah.

Citizen6, China Membeli rumah dengan cek, maupun melalui transfer memang menjadi hal yang lumrah. Namun, seorang perempuan di China, memiliki ulah unik saat membayar sebuah bangunan di kota Meishan, provinsi Sichuan, China.

Seorang salesman sebuah bangungan perumahan kota Meishan tercengang ketika melihat seorang ibu datang dengan membawa tujuh kantong koin dengan berat lebih dari 250 kilogram untuk membeli rumah.

Dilansir CCTV News pada Senin (23/11/2015), Ning Junfen, memang membawa uang senilai 43,500 Yuan atau setara dengan Rp 93 juta untuk membantu putrinya membeli rumah.

CCTVNews/Facebook

Ning telah membayar deposit untuk apartemen 95 meter persegi pada bulan lalu. Kemudian ia telah meminta Lu Xue, sang pramuniaga untuk membayar jumlah yang tersisa pada pembayaran selanjutnya. Lu pun akhirnya setuju dan memberikan waktu untuk melunasi pembayaran. Namun tak disangka, Ning membawa sisa pembayaran berupa uang koin yang berada pada tas goni.

CCTVNews/Facebook

Lu menuturkan bahwa menyetorkan koin-koin merupakan sebuah tantangan. Setelah beberapa kali mencoba, Bank Pertanian China sepakat untuk bertukar uang kertas untuk puluhan ribu koin. Manager bank harus mengerahkan enam staf untuk memilah koin yang akan dihitung dalam mesin khusus dengan memakan waktu hingga tiga jam.

"Saya belum pernah melihat orang menyimpan begitu banyak koin dalam karir perbankan saya selama lebih dari 10 tahun," jelas sang manajer bank.

Tapi tampaknya, ibu tunggal tersebut tidak punya pilihan lain karena ia sehari-hari bekerja sebagai penjual kantong plastik dan koin merupakan bagian dari pendapatannya sehari-hari. "Banyak pelanggan yang membayar kantong plastik dengan menggunakan koin," ucap Ning.

"Putri saya sudah dewasa, jadi saya ingin memberinya rumah," lanjutnya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.