Sukses

Ingin Tampil Cantik, 5 Wanita Ini Malah Meninggal

Berikut kisah 5 wanita yang ingin tampil cantik, tapi malah berujung kematian.

Citizen6 Jakarta Tampil cantik dan feminim di depan banyak orang merupakan keinginan setiap wanita. Namun sayangnya keinginan tampil cantik itu kadang diperoleh dengan cara instan. Cara instan memiliki efek yang begitu merugikan, terutama jika tidak mengetahui jenis obat-obatan yang dikonsumsi serta dosis yang diperlukan. Efeknya pun sangat bervariasi seperti kerusakan wajah, muncul flek merah, dan bahkan berujung kematian.

Berikut ini kisah 5 wanita yang ingin tampil cantik, tapi malah berujung kematian.

Kelly MayhewKelly

Mayhew yang berusia 34 tahun asal Suitland, Amerika Serikat, ini meninggal setelah menjalani perawatan kecantikan di sebuah apartemen di New York. Kisah ini berawal saat Mayhew melakukan perawatan yang dilakukan oleh dokter gadungan. Mayhew mendapatkan injeksi cairan yang mencurigakan di bagain dadanya. Kemudian dokter yang menangani prosedur injeksi tersebut tidak bisa memastikan izinnya. Usai prosedur selesai, Mayhew langsung mengalami alergi. Ibu Mayhew saat itu langsung menghubungi pihak rumah sakit agar anaknya mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, nyawa Mayhew tak bisa ditolong.

 

Diane De Poitiers

Menurut para arkeolog Prancis, meninggalnya Diane de Poitiers disebabkan oleh kandungan emas yang telah mengendap di dalam tubuh dan rambutnya yang meracuni organ dalamnya. Hal ini diketahui saat mereka menggali jasad Diane De Poitiers. Selain itu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Media Inggris, juga mengungkapkan bahwa de Poitiers menggunakan emas ini agar tetap terlihat awet muda. Menggunakan emas dalam perawatan kecantikan memang dipercayai oleh orang Prancis zaman dulu.

Eloise Aimee Parry

Eloise Aimme Parry (21) dari Shrewsbury, Inggris, ini meninggal dunia setelah mengonsumsi pil diet yang dibelinya secara sembarangan. Pil tersebut mengandung bahan kimia dinitropenol yang sangat berbahaya bagi tubuh. "Putri saya merasa seperti terbakar setelah menelan pil pelangsing tubuh tersebut," ucap ibu Parry, Fiona. Fiona menuturkan, "Obat itu berada dalam tubuhnya, tidak ada obat penawar. Dua tablet memiliki dosis yang mematikan sementara dia telah menelan delapan tablet."

Siapa lagi wanita-wanita itu? Baca selengkapanya di sini (*)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.