Sukses

Apa yang Terjadi Seandainya Black Friday Diterapkan di Indonesia?

Apa Anda pernah mendengar apa itu Black Friday? Jika belum, Anda jangan sekali-kali memaknainya secara harfiah

Citizen6 Jakarta Apa Anda pernah mendengar apa itu Black Friday? Jika belum, Anda jangan sekali-kali memaknainya secara harfiah, black itu hitam dan friday adalah hari Jumat. Bukan seperti itu, sebab Black Friday merupakan sebuah istilah.

Black Friday bisa dibilang sudah menjadi budaya popular di masyarakat Eropa. Kedatangan Black Friday sudah pasti ditunggu-tunggu. Sebab, Black Friday adalah hari di mana semua toko-toko di Eropa memberi diskon besar-besaran untuk produk yang dijualnya. Bahkan konon, pada Black Friday Anda tidak akan kesulitan menemukan toko yang membuka diskon hingga 80%.

Oleh karena itu, masyarakat di Eropa terkadang sampai membuat tenda dan menginap di depan toko yang akan membuka diskon besar-besaran. Tujuannya agar mereka bisa masuk toko sebagai yang pertama dan mendapatkan barang-barang super murah.

Black Friday jatuh pada satu hari setahun sekali. Biasanya diambil dari Jumat setelah pekan Kamis keempat di bulan November atau setelah Hari Thanksgiving. Di media sosial Twitter, Black Friday masuk menjadi salah satu topik paling populer di Indonesia yang dibicarakan netizen hari ini. Lantas, pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi seandainya Black Friday juga diberlakukan di Indonesia? (War)**

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini