Sukses

Kecewa pada Pemerintah, Asril Jual Kewarganegaraannya Rp 1 Milyar

Pria ini ingin menjual kewarganegaraan Indonesia yang ia miliki sebesar 1 milyar rupiah

Citizen6, Jakarta Kecewa terhadap sikap pemerintah adalah hal yang wajar. Toh pemerintah tak bisa memuaskan setiap orang yang memijakkan kakinya di bumi Indonesia ini. Akan tetapi, cara seseorang mengungkapkan kekecewaan terhadap pemerintah itulah yang menarik untuk diperhatikan. Beberapa orang mungkin memilih untuk menyatakan kekecewaannya lewat media sosial. Namun tidak untuk pria yang satu ini.

Asril Siregar membuat heboh karena mengajukan penawaran untuk menjual kewarganegaraan Indonesia yang ia miliki sebesar satu miliar rupiah. Kekecewaan tersebut timbul setelah pemerintah Jokowi berkali-kali menolak beberapa proposal yang ia ajukan.

 

Dari akun twitternya, @serdadujalanan1, diketahui Asril merupakan seorang peternak lele di Malang. Nah, untuk mengembangkan usaha ternak lele yang ia tekuni, ia mengajukan surat permohonan bantuan pinjaman modal ke empat kementerian, yakni Kementerian Perikanan, Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koperasi dan UKM. Akan tetapi, semuanya menolak surat permohonannya tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jual Kewarganegaraan

Tak habis akal, ia juga telah melakukan demo pada tanggal 01 Juni 2015 di depan Istana Negara agar Presiden Joko Widodo bisa melihat perjuangannya. Ia bahkan telah mengajukan surat pengaduan langsung ke Presiden Joko Widodo. Namun, karena tak kunjung membuahkan hasil, ia pun memutuskan untuk menjual kewarganegaraan yang ia miliki sebesar satu milyar rupiah.

 

Netizen sendiri menanggapi apa yang dilakukan Asril dengan pro dan kontra. Bagi yang memang kurang menyukai kinerja pemerintahan sekarang, sudah pasti menjadi sasaran empuk untuk menunjukkan dukungan mereka. Sedang yang lain menganggap dirinya hanya mencari sensasi. Sebab, seharusnya ia mencari bantuan ke kepala daerah setempat maupun UMKM tempat ia tinggal. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini