Sukses

Tiga Khasiat Hebat Bawang Putih yang Gampang Sekali Dipraktikkan

Telapak kaki merupakan akses langsung ke beberapa organ dalam tubuh, yang disebut dengan “meridian."

Citizen6, Jakarta Tahukah kamu jika telapak kaki manusia adalah bagian tubuh yang memiliki ribuan syaraf? Diperkirakan terdapat lebih dari 7 ribu syaraf berbeda yang ternyata berhubungan dengan berbagai organ di dalam tubuh.

Di dalam pengobatan China, terdapat metode pengobatan penyakit yang dilakukan dengan memanfaatkan syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Telapak kaki merupakan akses langsung ke beberapa organ dalam tubuh, yang disebut dengan “meridian." Meridian merupakan jalur syaraf yang menjadi akses menuju organ tubuh.

Hal ini yang membuat pengobatan China selalu menganjurkan untuk berjalan kaki tanpa alas kaki, agar syaraf yang terdapat pada telapak kaki mendapatkan rangsangan dari pijakan kaki dan agar telapak kaki dapat langsung menyentuh bumi yang memiliki ion negatif. Cara termudah untuk membuka jalur listrik meridian pada telapak kaki adalah dengan meletakan irisan bawang merah atau bawah putih pada telapak kaki saat tertidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next


Berikut ini beberapa manfaat jika menempelkan irisan bawang pada telapak kaki kamu:

Membunuh Bakteri

Bawang adalah herbal yang memiliki sifat anti bakteri, anti kuman dan jamur. Dengan meletakannya di telapak kaki ketika kamu tertidur, hal tersebut dapat menyerap bakteri dan racun.

Membersihkan Darah

Asam fosfat yang terdapat pada bawang akan diserap telapak kaki melalui trans dermal ketika kita sedang tertidur, Asam fosfat sendiri bermanfaat untuk memurnikan racun yang terkandung pada darah.

Menjernihkan Udara

Sebuah kebiasan meletakan potongan bawang di pojok kamar telah lama dilakukan oleh kebanyakan orang Inggris, mereka percaya bahwa potongan bawang tersebut dapat menangkal virus yang terdapat di udara sebagai penyebab flu sekaligus menjernihkan kandungan udara. Kebiasaan ini juga terdapat di beberapa daerah di Mesir.

(soy/ul)

 

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.