Sukses

6 Ramalan di Tahun 2015 yang Benar-benar Terjadi di Indonesia

Pada dasarnya setiap orang mempunyai kemampuan meramal. Hanya masalahnya, tepat atau tidak ramalan itu.

Citizen6 Jakarta Pada dasarnya setiap orang mempunyai kemampuan meramal. Hanya masalahnya, tepat atau tidak ramalan itu. Disadari maupun tidak, setiap hari kita sebanarnya telah meramal. Misalnya, ketika kita akan keluar rumah, kita akan meramal, apakah hujan atau tidak, apakah jalanan macet atau lancar.

Naluri rasa ingin tahu itulah yang membuat kita selalu menduga-duga apa yang akan terjadi. Dan Manusia tiak akan pernah bisa lepas dari ramal meramal tadi. Meskipun ketika kita dihadapkan pada sebuah ramalan jawaban kita hanya mentok pada percaya dan tidak percaya.

Sebagaimana ramalan-ramalan di 2015 yang pernah diramalkan sebelumnya dan banyak yang tidak percaya. Namun tahukah kamu, ada beberapa ramalan yang benar-benar terjadi. Berikut ramalan-ramalan di 2015 yang benar-benar terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Meninggalnya Olga Syahputra

Meninggalnya artis laris berbayaran mahal sudah diramalkan di tahun 2014. Peramalnya bernama Mbah Mijan, entah kebetulan atau tidak Mbah Mijan pernah mengatakan, dunia hiburan tanah air akan kehilangan sosok artis kondang berinisial O. Tidak banyak artis kondang berinisial O, selain Olga Syahputra. Hal itu dikatakan mbah Mijan pada Sabtu sore tanggal 27/12/2015. Sebagaimana kita tahu, belantika hiburan tanah air dibuat berduka atas kepergian artis lucu Olga Syahputra pada tanggal 27 Maret 2015, Singapura.

3 dari 7 halaman

2. Semakin Terbukanya Kaum Homoseksual

Seperti mendapat angin segar ketika Negara Adidaya, Amerika Serikat terang-terangan melegalkan dan bersumpah akan melindungi kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Deklarasi itu diumumkan langsung Presiden Barrack Obama pada tanggal 26/06/2015. Tanah air juaga kecipratan gempitanya. Sejumlah artis tanah air bahkan terang-terangan mengikuti perayaan LGBT dan tidak sedikit kaum LGBT yang berani muncul ke permukaan, misalnya kasus pernikahan sesama jenis di Boyolali, Jawa Tengah.

4 dari 7 halaman

3. Gonjang-ganjing Pemerintahan Jokowi-JK

Banyak peramal kondang Indonesia yang meramal guncangan-guncangan yang terjadi di kancah politik tanah air. Bahkan baru saja mengibarkan tampuk kepimimpinan yang baru, Jokowi-JK harus merasakan pahitnya geger di legislatif hingga muncul istilah DPR tandingan. Disusul kisruh KPK-Polri jilid dua dan masih banyak lainnya.

5 dari 7 halaman

4. Meningkatnya Perekonomian

Suhu Naga pernah meramal meskipun akan terjadi kisruh di dunia politik namun hal itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Suhu Naga melihat di pertengahan 2015 perekonomian Indonesia akan sedikit membaik. Disampaikan Badan Pusat Statistik, meskipun belum sesuai target, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III sebesar 4,73 persen. Hal itu meningkat dibanding kuartal II yang mencapai 4,67 persen.

6 dari 7 halaman

5. Gempa Menghebohkan

Gempa menghebohkan juga pernah diramal oleh sejumlah peramal di Indonesia. Ramalan menyebutkan akan terjadi gempa yang menghebohkan, namun tidak berdampak Tsunami. Pada 2015 telah terjadi banyak gempa di Tanah Air namun yang paling menghebohkan adalah gempa yang melanda Jakarta pada pada Sabtu (28/11/2015). Sebenarnya ramalan soal bencan alam memang tidak begitu spesifik dan bisa diprediksi oleh siapa saja, namun setidaknya memang ada gempa yang benar-benar menghebohkan.

7 dari 7 halaman

6. Kekerasan Rumah Tangga Meningkat

Nampaknya, peramal Tanah Air mampu meramal dari lini kehidupan apa saja. Bahkan dalam bidang kekerasan rumah tangga. Memang belum ada data valid mengenai peningkatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Berdasarkan catatan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) setiap tahun KDRT meningkat. Hal itu disampaikan usai terbongkarnya kasus bocah Angeline di Bali, P2TP2A menilai masih banyak kasus-kasus KDRT di Indonesia bahkan tak sedikit yang menjadikan anak sebagai korban.

Itulah beberapa ramalan di 2015 yang benar-benar terjadi. Tidak terasa, kalender 2015 sudah sampai di penghujung. Sudah waktunya kita merefleksi apa yang pernah kita duga di tahun sebelumnya. Apa yang telah terjadi patutunya menjadi refleksi untuk menjalani tahun berikutnya agar lebih baik. (war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.