Sukses

Chandra Tomar, Perempuan Penembak Jitu Tertua di Dunia

Di usianya yang telah lanjut, Tomar masih mampu menembak sasaran dalam jarak jauh dengan tepat

Citizen6, Jakarta Sudah bukan zamannya lagi mengkotak-kotakkan profesi, pekerjaan, maupun olahraga berdasarkan gender. Banyak hal yang dulunya hanya boleh dilakukan oleh kaum pria, kini banyak wanita yang ikut ambil bagian. Misalnya saja menembak.

Chandro Tomar, wanita yang usianya sudah lebih dari 80 tahun ini membuktikan hal tersebut. Di usianya yang telah lanjut, perempuan dari India ini tetap melakoni hobinya yang unik, yakni menembak. Awalnya, ia hanya ikut menemani salah satu cucunya ke sebuah klub menembak untuk latihan. Di sana, Tomar mencoba memegang salah satu pistol yang biasa digunakan para penembak jitu.

"Begitu saya memegang pistol untuk pertama kalinya, aku langsung terpikat," ujar Tomar seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/12/2015).

Awalnya Tomar hanya mendukung cucunya, namun ia justru menikmati apa yang ia lakukan. Bahkan, pelatih klub tersebut terkejut melihat kemampuannya. Menurut sang pelatih, Farooq Pathan, kemampuan Tomar termasuk luar biasa. Ia terkejut dengan nenek yang begitu hebat menembak.

"Dia membuat pria tak percaya diri dan berusaha menghindarinya karena takut dipermalukan. Kemampuannya luar biasa. Tangannya stabil dan matanya tajam," tutur Farooq.

- 

Meski banyak yang meremehkan Tomar karena usianya yang tak muda lagi, ia tak pernah ambil pusing. Ia menunjukkan ke semua orang bahwa usia bukanlah halangan.

"Asalkan fokus, kamu bisa melakukan apapun."

Tomar kini menjadi kebanggaan India. Ia memenangkan lebih dari 20 gelar nasional menembak. Saat ini, Tomar diyakini merupakan seorang penembak jitu tertua di dunia. Setiap harinya ia tak pernah lupa membawa pistolnya ke manapun. Toh demikian, ia tetap melaksanakan tugasnya seperti memasak, membersihkan rumah, dan merawat anak serta cucunya. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini