Sukses

Pengen Nikah Mewah Gratis, Perusahaan Ini Mau Membiayai

Mengusahakan sebuah hubungan ke jenjang pernikahan mungkin lebih mudah ketimbang saat berada dalam ikatan pernikahan itu sendiri.

Citizen6, Amerika Serikat Penikahan merupakan sebuah momen paling bahagia yang diimpikan banyak pasangan kekasih. Bahkan, banyak dari mereka rela mengeluarkan kocek besar untuk menggelar pesta pernikahan mewah untuk momen sakral seumur hidup tersebut.

Mengusahakan sebuah hubungan ke jenjang pernikahan mungkin lebih mudah ketimbang saat berada dalam ikatan pernikahan itu sendiri. Karena, mempertahankan pernikahan bukanlah hal yang mudah, pasti akan ada banyak cobaan. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk berpisah atau bercerai.

Odditycentral.com

Hal tersebut yang membuat sebuah startup Seattle berinisiatif untuk menciptakan bisnis yang didasarkan fakta bahwa hampir 40-50 persen pasangan menikah di Amerika Serikat berakhir dengan berpisah.

Dilansir Odditycentral pada Kamis (24/12/2015), Smanluv menawarkan untuk mendanai biaya pernikahan pasangan kekasih sesuai impian mereka. Dengan syarat uang harus dikembalikan dengan bunga yang tinggi jika mereka bercerai. Perusahaan ini juga akan menawarkan pinjaman hingga 10 ribu dolar, bahkan uang tersebut tidak perlu dikembalikan jika mereka tetap hidup bersama pasangan.

Odditycentral.com

CEO dan co-founder Scott Avy mengatakan bahwa, "Swanluv seperti kasino untuk pernikahan dan kemungkinan besar 50 persen akan menguntungkan. Saya ingin semua pernikahan berhasil, tapi statistik menunjukkan dengan jelas bahwa tidak semua orang dapat mempertahankan pernikahannya."

Jika ada yang tertarik dengan penawaran tersebut, nantinya akan ada klausul dalam kontrak yang melindung satu atau kedua pasangan. Jadi, jika pernikahan berakhir maka hanya ada satu orang yang bertanggung jawab melunasi hutang tersebut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini