Sukses

Ditolak Ambulans, Netizen Unggah Foto Jenazah Diangkut Mobil Ikan

Kesal karena tidak boleh memakai ambulans dari Puskesmas, seorang warga mengunggah foto jenazah ayahnya ke media sosial Facebook

Citizen6, Jakarta Kesal karena tidak boleh memakai ambulans dari Puskesmas, seorang warga mengunggah foto jenazah ayahnya ke media sosial Facebook. Jenazah ayahnya yang meninggal di Puskesmas Cerana, Sulawesi Selatan akhirnya terpaksa diangkut dengan mobil ikan.

Postingan akun Facebook yang belakangan diketahui bernama Muhammad Rusli mengeluhkan betapa kakunya birokrasi di Indonesia. Ia menuliskan postingan yang juga ditujukan kepada Presiden Jokowi. "Yth Presiden Bapak Jokowi, tadi sekira pukul 8.30 Wita seorang warga desa labuaja, kec cenrana, kab maros bernama Denggang meninggal di puskesmas Cenrana."

Dalam postingan itu, Muhammad Rusli juga menyayangkan mengapa pihak Puskesmas tidak mau meminjamkan ambulansnya, padahal saat itu tersedia ambulans di Puskesmas yang sedang tidak dipakai.

"Yang kami sayangkan Pak Presiden karena pihak puskesmas tidak mau meminjamkan mobil ambulansnya, terpaksa mayat orangtua kami menggunakan mobil pengangkut ikan. Duh kakunya pejabat di negeri ini," tulis Muhammad Rusli via akun Facebook.

Psotingan itu langsung mencuri simpati banyak pengguna internet. Setelah dibagikan 3 ribu lebih pengguna Facebook, Anggota DPR yang kebetulan membaca postingan Muhammad Rusli merespons serius. Anggota Komisi III DPRD Maros yang diketahui Fitri Fitriani, berjanji akan melakukan evaluasi terkait kasus ini.

"Info baru kami baca lewat media ini.....kami anggota komisi 3 DPRD Maros akan menindak lanjuti," tulis Fitri Fitriani via status Muhammad Rusli. (war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi disini, di Forum Liputan6 .

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini