Sukses

Dilema Pemakai Transportasi Publik di Jakarta

Kota Jakarta dengan jumlah penduduk puluhan juta membuat kota metropolitan ini sangat penuh dan tak tertata.

Citizen6, Jakarta Kota Jakarta dengan jumlah penduduk puluhan juta membuat kota metropolitan ini sangat penuh dan tak tertata. Dengan mobilitas penduduk yang tinggi itu tentunya diperlukan beragam alat transportasi umum sebagai sarana pendukung yang harus terpenuhi.

Namun, masyarakat Tanah Air khususnya Jakarta kini memang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum untuk bergelut di jalanan ibu kota.

Selain dianggap sebagai identitas bagi pemiliknya, kendaraan pribadi juga menjadi alasan untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan. Faktor tersebut memang sulit didapat oleh para pengguna transportasi publik, karena bukan kenyamanan yang didapat, malahan mereka banyak mendapat masalah dan teror.

Berikut beberapa hal yang membuat warga Jakarta enggan menggunakan transportasi publik.

1. Angkutan yang tak layak jalan
2. Teror pemeras dengan berkedok meminta-minta
3. Pelecehan seksual di angkutan umum
4. Sopir angkot dan Metromini yang ugal-ugalan
5. Pencopet
6. Pencari dana sumbangan
7. Jadwal kereta api Commuter Line yang tak sesuai 
8. Antrian KA Commuter Line di Manggarai
10. Teror naik kereta (gangguan listrik, kereta anjlok, rel patah, dan lainnya)

Namun, faktor-faktor tersebut terkadang diabaikan oleh beberapa orang demi terhindar dari kesemrawutan jalan yang membuat kesal ketika menggunakan kendaraan pribadi. 

Nah, bagaimana dengan kamu. Apakah kamu masih mengandalkan transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini