Sukses

Kisah Lucu, Kue Bolu Disangka Bom dalam Kardus di Thamrin

Tak ingin lama-lama, tim Gegana pun beraksi. Mereka mendekati kardus misterius dan memeriksa isinya.

Citizen6 Jakarta Warga di sekitar Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mendadak gempar, Kamis (4/2/2016) siang. Kegemparan itu, tak lain karena seonggok kardus mi instan mencurigakan yang tergeletak di bangku Taman Wisma Nusantara.

Kardus tak bertuan itu rupanya membuat orang-orang berkasak-kusuk tentang kemungkinan bom di dalamnya. Maklum, kawasan Thamrin bulan lalu jadi sasaran teror bom yang menelan korban jiwa.

Merasa menjadi tugasnya, seorang Petugas Keamanan Hotel Pullman, Teguh Purwonegoro lantas menelepon aparat kepolisian. Tak mau kecolongan, Polres Metro Jakarta Pusat langsung mengirim sekompi tim penjinak bom ke lokasi.

Teguh didampingi petugas keamanan lainnya, Ginanjar, mengajak tim Gegana ke lokasi kardus misterius tersebut. "Letaknya, persis di bawah bangku itu," kata Ginanjar.

Tak ingin lama-lama, tim Gegana pun beraksi. Mereka mendekati kardus misterius dan memeriksa isinya. Setelah dibuka, isinya bukan bom melainkan kue bolu kecil-kecil.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal membenarkan, kardus yang sempat membuat khawatir warga itu berisi kue bolu kering. "Iya, isinya kue bolu kering kecil-kecil," kata Iqbal seraya menunjukkan foto kue kecil tersebut.

Ternyata, setelah ditelusuri lewat rekaman CCTV pihak hotel, kardus misterius itu sengaja diletakkan oleh laki-laki paruh baya berjaket cokelat. "Terlihat pria tersebut mendorong kardus ke dalam kolong bangku menggunakan kaki kanan sekitar pukul 09.45," ujarnya.

Demi kenyamanan bersama, Iqbal mengimbau warga untuk tidak meninggalkan barang di tempat umum seperti itu. Akibatnya hanya akan membuat orang panik.

Meski demikian, polisi tidak akan kapok untuk menindaklanjuti jika ada laporan warga terkait benda mencurigakan seperti itu. Meskipun hasilnya memang jarang ditemukan bom, polisi tak ingin kecolongan.

"Kalau ada seperti itu, jangan panik. Laporkan kepada kami. Tetap akan kami tindak lanjuti," tegasnya.

 Baca Juga

 

(War)

 *Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini