Sukses

Menolak Jadi Pria, Bocah Ini Cabut Kemaluannya Sendiri

Baylin Carmichael akhirnya menjadi transgender termuda di dunia. (Baylin Carmichael, sumber: Dailymail.co.uk)

Citizen6 Jakarta - Baylin Carmichael akhirnya menjaditransgender termuda di dunia. Bocah yang kini berusia enam tahun pernah mencoba mencabut kemaluannya sendiri lantaran tidak ingin menjadi pria.Baylin bahkan pernah menolak diberi minum apapun agar dia tidak buang air di toilet pria.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, mulai berperilaku seperti perempuan sejak tahun pertama bersekolah. Bocah asal Melbourne, Australia ini bahkan sempat melontarkan sebuah pertanyaan, apakah dia akan tumbuh seperti ayahnya. Dia akan menangis sejadi-jadinya saat dijawab akan tumbuh sebagai seorang pria.

Masalah ini akhirnya membuat orangtua memperlakukan Baylin bak seorang anak perempuan. Mereka mengganti panggilan sang anak dengan nama Briella sesuai dengan permintaannya. Begitu pula dengan segala pernak-pernik perempuan yang diminta juga dituruti demi meredam emosi sang anak.

Ibu Baylin kepada Dailymail.co.uk, mengatakan sejak Baylin bisa berjalan, dia selalu menunjukkan perilaku yang bertolak belakang dengan kodrat kelelakiannya. "Seperti kesukaannya pada boneka dan model pakaian yang tidak semestinya. Ketika dia mengenakan atribut perempuan, dia mengatakan kepada saya bila dia adalah anak perempuan," ungkap sang ibu.

Tidak hanya orangtua Baylin, pihak sekolah juga telah menerima Baylin dan menganggapnya sebagai murid perempuan. Alhasil dia dapat kembali melanjutkan pelajaran seperti semula tanpa ada gangguan emosional.

"Ini memang hal besar, kami mengerti bila dia tidak akan kembali dalam kodratnya, kami juga paham bagaimana pandangan orang lain yang tidak cukup mengerti dengan keadaan kami terhadap Briella," tutur sang ibu.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.