Sukses

Kisah Haru, Dokter Berkaki Kayu Bantu Warga di Pedesaan

Selama 15 tahun terakhir ia pun berhasil membantu masyarakat desa yang sakit dengan berprofesi sebagai dokter.

Citizen6, Tiongkok - Kisah perempuan bernama Li Juhong yang berasal dari Chongqing, Tiongkok ini sangat menginspirasi banyak orang. Meski dalam keterbatasan fisik, tapi ia mampu mewujudkan mimpinya sebagai dokter umum di desanya.

Perempuan berusia 37 tahun ini awalnya lahir dan berkembang dengan tubuh yang normal, namun sebuah insiden tragis terjadi ketika ia masih berusia empat tahun. Dilansir shanghaiist.com, Selasa (29/3/2016), ketika itu ia mengalami sebuah kecelakaan mobil hingga mengharuskan kakinya diamputasi. Tapi ia tak berlarut-larut merasa sedih, akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari peristiwa mengerikan tersebut.

dok: shanghaiist.com

Selama 15 tahun terakhir ia pun berhasil membantu masyarakat desa yang sakit dengan berprofesi sebagai dokter. Untuk menyiasatinya, ia menggunakan bangku kayu sebagai "kaki" saat mengunjungi pasien-pasiennya.

Setelah kehilangan kakinya pada tahun 1983, Li mulai berlatih berjalan dengan bantuan dua bangku kayu. Setelah berjam-jam berlatih, dia akhirnya mahir bergerak ketika dia berusia delapan tahun.

dok: shanghaiist.com

Selama 15 tahun berkarir sebagai dokter di desanya, Li telah menghabiskan sekitar 30 bangku. Namun, jika jalanan menuju rumah pasien sulit dilalui, ia sering meminta bantuan kepada suaminya untuk menggendongnya ke rumah pasien.

"Dibandingkan dengan kebanyakan orang lain, aku datang dengan kesulitan lebih. Tapi, saya selalu berbisik kepada diri sendiri bahwa masyarakat menginspirasi saya untuk terus bergerak maju," ucap Li.

dok: shanghaiist.com

Menurut data statistik yang resmi, Li telah membantu sekitar 6 ribu warga desa dalam kesempatan yang berbeda selama 15 tahun terakhir.

Sosok Li sangat mengisnpirasi bukan, bagaimana menurut kamu?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini