Sukses

Kisah Muram Kota Hantu yang Dulu Bergelimang Emas

Kota ini dulunya kaya akan biji emas, sampai satu peristiwa terjadi dan kini menjadi kota hantu

Citizen6, Jakarta - Jika kamu berkendara ke sebelah timur pegunungan Sierra Nevada di Mono County, California, kamu akan mendapati satu kota terpencil yang ditinggalkan. Kota tersebut yakni Bodie. Kota hantu yang dilindungi State Historic Park.

Kota Bodie didirikan oleh WS Bodey pada tahun 1859. Awalnya, tempat tersebut merupakan kamp pertambangan. Perkembangan tempat ini dulunya sangat lambat. Di awal, hanya ada sekitar dua puluh penambang. Sampai kemudian biji emas ditemukan di sekitar tempat tersebut.

Amusing Planet 

Penemuan itu mengubah wajah Bodie menjadi kota 'koboi' yang terkenal. Penambang, penjudi, pengusaha, perampok, koboi, sampai pelacur berbondong-bondong datang ke Bodie untuk mencari keuntungan.

Pada tahun 1879, kota ini berpenduduk 10.000 orang dengan sekitar 2.000 bangunan. Semua keramaian itu membuat Bodie memperoleh reputasi kota yang keras dan pelanggaran hukum. Tembak-tembakan, pembunuhan, perkelahian di bar, rumah bordil, semua yang biasa Anda lihat di film koboi, terjadi di tempat ini.

Amusing Planet 

Tahun gemilang Bodie tak berlangsung lama. Pada tahun 1882, tambang-tambang kecil bangkrut dan orang-orang pergi untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Tahun 1910, kurang dari 1.000 orang yang tinggal di sini. Kemudian kebakaran besar menyapu bersih sebagian besar bangunan di kota ini pada tahun 1932.

Amusing Planet 

Walau penduduk makin menyusut, beberapa tambang terus beroperasi sampai perang memaksa mereka untuk tutup pada tahun 1942. Kini, kota Bodie menjadi saksi sejarah masa emas pertambangan. Sebagian besar bangunan yang selamat, dibiarkan berdebu. Pada tahun 1962, kota Bodie didaulat menjadi taman sejarah hingga kini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini