Sukses

Kim Jong Un Pakai Situs Kencan Tinder?

Ahli Teknologi Informasi, Martyn Williams mengatakan orang-orang yang dapat mengakses internet di Korea Utara adalah orang

Citizen6 Jakarta - Jawabannya tentu tidak, itu hanya judul artikel Nancy Jo, pihak pemasaran Twitter menyusul adanya klaim bahwa Tinder mempunyai pengguna yang berdomisili di Korea Utara. Klaim itu nyatanya ditertawakan banyak orang, khususnya pemilik media sosial ternama dunia.

Dilansir dari Newsweek.com, Minggu (03/04/2016) salah satu situs kencan terkenal di dunia itu mengklaim memiliki pengguna dari Korea Utara bahkan China. Padahal jelas-jelas kedua negara tersebut melarang keras adanya media sosial asing. Bahkan cenderung membatasi adanya internet.

Ahli Teknologi Informasi, Martyn Williams mengatakan orang-orang yang dapat mengakses internet di Korea Utara adalah orang asing alias turis, beberapa pejabat, dan ilmuwan. "Saya ragu ada pengguna Tinder di Korea Utara," ujarnya seraya tertawa, dilansir dri Newsweek.com.

Tetapi pihak Tinder tetap kekeh mempertahankan pendapatnya, jika ada pengguna Tinder di Korea Utara. Pihak Tinder menegaskan, secara teori Tinder bisa dijalankan di mana saja asal ada koneksi internet. Salah satu juru bicara Tinder bahkan sengaja mengejek Facebook dengan mengatakan, "Kami memiliki pengguna di 196 negara. Bahkan kami punya pengguna di negara-negara yang tidak ingin menggunakan Facebook," ujarnya.

Hal itu yang memicu Nancy Jo menulis artikel sindiran yang menanyakan "Apakah Kim Jong Un juga Memakai Tinder?" Artikel itu langsung mendapat reaksi dari masyarakat di dunia. Belakangan pihak Tinder juga menanggapi artikel tersebut lewat cuitan di akun resmi Tinder.

Bagaimana menurutmu, apa benar ada pengguna sosial media dari Korea Utara. Jika ada, kemungkinan besar ia adalah turis asing, ilmuwan atau malah pejabat? Mungkinkah pejabat itu adalah Kim Jong Un?

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini