Sukses

Gadis Ini Tawarkan Gratis Keperawanannya di Billboard

Perempuan berusia 40 tahun itu ingin kehilangan keperawanannya untuk seorang pria yang bersedia menikahinya.

Citizen6, Thailand - Seorang perempuan asal Thailand tengah menjadi perbincangan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Ia tampak tengah mencari pria yang bersedia untuk mengambil keperawanannya.

Perempuan berusia 40 tahun itu ingin kehilangan keperawanannya untuk seorang pria yang bersedia menikahinya. Dilansir worldwideweirdnews.com, Senin (4/4/2016), keinginannya tersebut bahkan ia iklankan di sebuah papan reklame di jalan raya.

Baca Juga

Perempuan yang diketahui bernama Aranya "Pui" Pathoumthong ini memang perempuan biasa yang berprofesi sebagai aktris televisi. Meski ia seorang seleb, tapi ia sangat kesulitan untuk mendapatkan pria idamannya. Berbagai cara seperti mengikuti situs kencan maupun lembaga kencan pun telah dilakukan agar ia bisa menemukan cintanya.

dok: worldnewsdailyreport.com

Meski banyak usaha telah dilakukan, akhirnya ia berpaling ke pendakatan konvensional. Pathoumthong pun menyewa ruang billboard raksasa di bangkok untuk mengiklankan keinginannya dengan harapan menemukan suami sesuai dengan kriterianya.

Dalam iklan billborad tampak Pathoumthong mencantumkan nomor telepon dan beberapa kata yang berbunyi, "Saya 40 tahun dan masih perawan. Biarkan saya sekali merasakannya sebelum saya mati. Saya ingin kau."

Iklan dengan gambar provokatif perempuan bugil itu langsung menjadi pusat perhatian masyarakat setempat. Bahkan, polisi memerintahkan biro iklan untuk mencabut iklan tersebut dan memberikan denda 500 bath atau setara dengan Rp 186 ribu.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini