Sukses

Polisi Ini Banjir Pujian Setelah Gendong Bocah Korban Kecelakaan

Anak yang tengah ketakutan itu ternyata baru saja mengalami kecelakaan mobil di jalan Taiyun, provinsi Shanxi, Tiongkok.

Citizen6, Tiongkok - Sebuah foto seorang polisi lalu lintas yang tengah merangkul seorang bocah yang selamat dari kecelakaan kontan menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial.

Polisi ini tampak melunturkan stigma buruk yang melekat untuk para penegak hukum tersebut. Dilansir CCTV News, Sabtu (9/4/2016), anak yang tengah ketakutan itu ternyata baru saja mengalami kecelakaan mobil di jalan Taiyun, provinsi Shanxi, Tiongkok. Kedua orang tuanya tampak terluka parah karena mobilnya menghantam sebuah Van. Beruntungnya sang anak dapat selamat tanpa terluka sama sekali, tapi ia terlihat sangat traumatis.

dok: CCTV/Facebook.com

Polisi pun langsung datang ke lokasi kecelakaan untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun, seorang polisi lalin malahan mendatangi seorang anak yang tengah menangis histeris dan tak berdaya. Ia pun langsung menggendongnya dan memeluk erat bocah itu hingga ia merasa tenang.

Aksi baik polisi itu pun langsung menyentuh hati para onliner. Mereka tampak membanjiri linimasa dengan beragam pujian untuk polisi tersebut.

"Sebuah pelukan hangat sangat menolong anak itu," ucap akun @Roojia.

"Salut untuk polisi, perbuatannya mungkin hanya untuk menyelamatkan anak itu dari gangguan emosional," saut akun @yoonjae.

dok: CCTV/Facebook.com

Administrasi lalu lintas lokal yang mem-posting ulang foto tersebut menegaskan bahwa orangtua anak itu sedang menjalani pengobatan dan tidak mengalami luka-luka yang mengancam jiwa.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini