Sukses

Pose Telanjang di Danau Suci, Perempuan Ini Dirisak

Dalam sebuah pemotretan, para supermodel biasanya membutuhkan pengarah gaya untuk menemukan sudut yang terbaik.

Citizen6, Jakarta - Dalam sebuah pemotretan, para supermodel biasanya membutuhkan pengarah gaya untuk menemukan sudut yang terbaik.

Tak banyak memang hasil foto yang menuai kontroversi. Dari wajah yang terlihat sensual hingga penggunaan tanpa busana terlihat sudah menjadi hal yang biasa. Banyak orang menyukainya, tapi ketika dilakukan di tempat yang tak selayaknya, banyak juga yang menolak. Misalnya foto telanjang yang diambil dari tempat yang dianggap suci oleh warga setempat.

Seperti kisah model satu ini, dilansir dari Shanghaiist.com, warga Tibet geram dengan adanya seorang model yang berfoto telanjang di pinggir danau yang mereka anggap sebagai danau suci warga Tibet.

Foto kontroversial tersebut tersebar dengan cepat lewat jejaring sosial Weibo, setelah salah satu penggunanya YouChumDolkar mengunggahnya pada Senin (11/4/2016) malam. Foto-foto yang tersebar itu memperlihatkan seorang model berpose di Danau Yamdrok, satu dari tiga danau suci di Tibet. Beberapa foto menunjukkan si model ada yang berpakaian minim dan foto-foto lainnya tanpa busana sama sekali yang diambil dari tampak belakang saja.

Bukan hanya YouchumDolkar saja yang mengunggah foto tersebut, sang fotografer, Yu Feixiong, juga mengunggah foto sang perempuan di akun Weibo miliknya. Yu Feixiong merasa itu hal yang wajar karena alasan model yang masuk akal. Kejadian ini bisa terjadi ketika wanita model ini ingin meninggalkan kenangan terindah di danau tersebut sebelum kembali ke tempat asalnya.

Sayangnya, tidak semua orang merasa apa yang mereka lakukan tersebut adalah sebuah keindahan. Ada beberapa pengguna setuju dengan komentar YouchumDokar. Namun, ada beberapa netizen yang membela sang model tersebut dengan memuji kemolekan tubuhnya.

“Fotografer mengagumkan ditambah model yang juga mengagumkan membuktikan mereka tidak memiliki pemahaman budaya atau moral yang baik,” tulis YouchumDokar dalam akun Weibonya.

“Bagaimana bisa Anda membawa penghinaan semacam itu ke tempat suci? Memalukan!” komentar pengguna lain.

Sebenarnya Yu tidak memiliki niat untuk mengambil foto tanpa busana tersebut.

"Dia benar-benar tidak bermaksud melanggar adat istiadat setempat. Memang beberapa netizen baru saja dibuat geram karena pengambilan foto yang diluar batas. Yu memang ateis, tapi dia tidak berniat melakukan hal tersebut," kata Can Can, teman sekelas Yu.

Walaupun tidak bermaksud sengaja, akibat insiden tersebut warga melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang. Alhasil, sang fotografer, Yu, dihukum dengan ditahan selama 10 hari.

Penulis:
Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini