Sukses

Haru, 22 Tahun Menghilang, Tiba-tiba Ibu Anak Ini Bertemu

Kehilangan memang bukan hal yang menyenangkan bagi siapapun, apalagi jika harus kehilangan sang buah hati.

Citizen6, Jakarta - Kehilangan memang bukan hal yang menyenangkan bagi siapapun, apalagi jika harus kehilangan sang buah hati. Seperti yang terjadi pada wanita satu ini,ZouQinxiu. Dilansirshanghaiist.com,Qinxiu mengalami perpisahan yang menyakitkan pada tahun 1994.

Saat itu dia tengah melakukan kegiatan sehari-harinya yakni mempersiapkan kios kecil untuk berdagang di kota Shaoyang, provinsi Hunan. Akibat sibuk dengan pekerjaannya, dia tidak sadar kalau anak laki-lakinya, Yuandan yang kala itu masih berusia empat tahun menghilang begitu saja.

Tepat sekali pada tahun tersebut kasus penculikan memang jadi masalah besar di China. Setiap tahunnya kasus penculikan dan perdagangan manusia makin meningkat di negeri Tirai Bambu ini. Beberapa korban pun mengalami nasib berbeda mulai dari jadi korban penyiksaan dalam kelompok hingga diangkat anak oleh keluarga yang ingin punya keturunan laki-laki.

Hati Qinxiu hancur setelah dirinya menyadari kalau si kecil Yuandan juga menjadi korban penculikan.

Kehilangan memang bukan hal yang menyenangkan bagi siapapun, apalagi jika harus kehilangan sang buah hati.

Tahun demi tahun berlalu, Qinxiu pun hanya bisa membayangkan bagaimana nasib Yuandan dari bagaimana wajahnya dan hidupnya sampai saat ini. Qinxiu hanya mampu berdoa untuk kehidupan Yuandan. Hampir setelah dua dekade lebih berpisah, Qinxiu pun mendapat kejutan pada Minggu (24/4) pekan lalu.

Yuandan bukanlah bocah kecil lagi kini dia tumbuh menjadi seorang pria dan telah berusia 26 tahun. Pertemuan Qinxiu dan Yuandan memang bukanlah sebuah kebetulan, mereka dapat bertemu berkat bantuan sebuah organisasi kemanusiaan di China.

Perpisahan yang menyakitkan itu, kini berubah menjadi sebuah kebahagian yang tidak bisa diungkapkan. Ketika bertemu lagi dengan sang putera yang pernah hilang, Qinxiu langsung memeluk Yuandan penuh haru yang luar biasa histeris. Sampai-sampai Qinxiu menunjukkan selimut dan baju Yuandan waktu kecil untuk membuat Yuandan percaya bahwa Qinxiu adalah ibunya yang selama ini dia cari.

Pertemuan pertama Qinxiu dan putranya sejak 22 tahun terakhir ini pun membuat orang di sekitar ikut menangis.

Penulis:
Christyana Caroline

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini