Sukses

Bus Khusus Wanita Picu Kontroversi, Pria Merasa Terdiskriminasi?

Di Indonesia, beberapa area khusus wanita dan gerbong kereta yang diperuntukan khusus untuk wanita memang sangat membantu.

Citizen6, Tiongkok - Kondisi transportasi umum pasti tak senyaman dan seaman kendaraan pribadi. Terlebih lagi jika di jam pagi memulai aktivitas sekolah serta bekerja dan sore hari saat pulang kerja. Berdesak-desakan, saling dorong saat ingin keluar dan masuk kendaraan umum telah menjadi rutinitas wajib yang harus dihadapi masyarakat di berbagai negara, khususnya Indonesia. Tak jarang pula kasus seperti pelecehan pun terjadi.

Di Indonesia sendiri, beberapa area khusus perempuan dan gerbong kereta yang diperuntukan khusus untuk wanita memang sangat membantu para perempuan yang ingin merasakan kenyamanan sampai ke tujuan. Hal tersebut yang membuat sebuah perusahaan bus di Tiongkok mengoperasikan bus yang ditujukkan untuk kaum hawa.

dok: CCTV/Facebook.com

Sebuah bus dengan tulisan "Hanya untuk Perempuan" telah beroperasi di Zhengzhou, provinsi Henan, Tiongkok. Bus tersebut memang sengaja ditempatkan pada rute 906, yang biasanya dibebani dengan volume penumpang yang tinggi setiap harinya. Dilansir CCTV News, Sabtu (30/4/2016), untuk menghindari penumpang wanita dilecehkan, perusahaan bus memutuskan untuk menawarkan layanan khusus wanita selama jam sibuk di musim panas. Sayangnya hal tersebut malah memicu kontroversi publik, khususnya para pengguna jejaring sosial.

dok: CCTV/Facebook.com

dok: CCTV/Facebook.com

Sebuah video yang beredar secara online menunjukkan aksi seorang pria yang berteriak dan marah-marah kepada pengemudi bus perempuan satu-satunya dan mengklaim bahwa perusahaannya telah melakukan diskriminasi terhadap laki-laki. Namun, beberapa penumpang laki-laki setuju dengan keputusan perusahaan bus dan memahami tentang layanan khusus bagi perempuan.

Nah, bagaimana menurut kamu?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini