Sukses

Sungai Cipeujeuh Meluap ke-4 Kali, Rumah Warga Terendam

Akibat musim hujan terus-menerus, Sungai Cipeujeuh meluap. Puluhan rumah warga terendam

Citizen6, Jakarta - Akibat musim hujan terus-menerus, puluhan rumah warga yang berada di Kampung Dayeuhandap RT 02/03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terendam banjir. Air berasal dari luapan dari anak Sungai Cimanuk, yaitu Cipeujeuh, Senin (2/5/2016).

"Peristiwa banjir pada petang itu berlangsung hanya berselang 15 menit. Akan tetapi, luapan air Sungai Cipeujeuh merendam puluhan rumah warga yang berada di wilayah bantaran anak Sungai Cimanuk tersebut. Maka, luapan merupakan air kiriman dari dua hulu sungai, yakni Sungai Cimaragas dan Sungai Cipeujeuh.

“Hanya berselang beberapa menit saja luapan Sungai Cipeujeuh merendam rumah warga, kurang lebih 20 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 50 jumlah kepala keluarga,” ucap Sani, Ketua RW 03.

Ditambahkan Sani, banjir tersebut bukan kali pertama terjadi, tapi ini sudah keempat kalinya. Bahkan sampai saat ini dari dinas terkait belum ada sentuhan, baik penanggulangan ataupun bantuan.” Ini bukan pertama kalinya dalam satu tahun ini dan banjir ini pun merupakan keempat kalinya terjadi di wilayah ini. Namun sampai saat ini belum ada penanggulangan dari dinas terkait sampai saat ini,” ucapnya.

Ia berharap pada dinas terkait agar segera menanggulangi masalah ini agar warga yang berada di kawasan tersebut tidak terus dibayangi kekhawatiran jika hujan deras berkepanjangan.

Sementara di tempat yang sama kepala kelurahan Kota Kulon, Iyed, dirinya juga membenarkan adanya luapan sungai yang merendam puluhan rumah.

“Kami berharap, dari dinas terkait bisa segera membantu menanggulangi musibah banjir yang setiap musim hujan tiba,” pungkasnya 

Pengirim:

KG

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini