Sukses

Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Memukul Anak bagi Orang Tua

Penelitian terbaru mengungkapkan kalau memukul anak tak hanya memberi efek pada anak, tetapi juga orang tua.

Citizen6, Jakarta - Memukul dalam tujuan mendisiplinkan anak telah menjadi perdebatan sejak lama. Penelitian terbaru menunjukkan, selain memberikan efek psikologis pada anak, ternyata ada harga yang harus dibayar oleh orang tua bila memukul anaknya.

Mengukur efek dari memukul anak, baik sekadarnya ataupun keras, sulit untuk dibuktikan. Dalam Journal of Family Psychology, dr. Elizabeth Gershoff dari The University of Texas di Austin menyatakan studi tentang efek dari pukulan dengan melibatkan 160.927 anak.

Di sini, memukul didefinisikan sebagai tepukan pada bokong atau kaki. Elizabeth menyimpulkan bahwa memukul mendatangkan keburukan bagi anak. Selain itu, juga ditemukan bahwa itu adalah cara yang sangat efektif bagi orang tua agar anak mengikuti keinginan mereka.

Dilansir dari Iflscience, Rabu (04/05/2016), sebuah laporan dari UNICEF menyatakan bahwa di sebagian besar negara, lebih dari 70 persen anak-anak yang dipukul pada bulan sebelumnya, membuat masalah di bulan berikutnya. Dengan kata lain, semakin sering seorang anak dipukul, semakin besar kemungkinan mereka untuk menunjukkan efek negatif.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.