Sukses

Gelombang Disruptive Inovation & Dinamika Perdagangan Kawasan

Bagaimana Indonesia Bisa Unggul Ditengah Gelombang Disruptive Innovation & Dinamika Perdagangan Kawasan.

Campus CJ- Salah satu start up sukses tanah air dengan Ideas Market place nya, yaitu Selasar.com, menggelar sebuah diskusiber - temakan “Managing Disruption Amidst Global Change”, pembahasan tentang bagaimana Indonesia bisa unggul ditengah gelombang disruptive innovation dan dinamika perdagangan kawasan. Diskusi ini berlangsung pada Kamis, 28 April 2016, di Operation Room, Nusantara 1 Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta.

Para pembicara yang hadir merupakan nama-nama yang tidak asing lagi dibidang e-commerce, transportasi, ekonomi,
eksekutif, dan legislatif diantaranya Rudi antara (Menteri Komunikasi dan Informatika), Alan Jiang (Uber Technology Indonesia), dan Tito Sulistio (Direktur Utama Bursa Efek Indonesia). Sedangkan Moderator nya yaitu Miftah Nur Sabri Sutan Mangkudun (Co-Founder Selasar.com). Berlangsung dari pukul 18.30 WIB-22.30 WIB, diskusi ini didahului dengan makan malam.

Shinta Dhanuwardoyo selaku CEO Bubu.com mengatakan, jika kita punya networking pendanaan tidak terlalu penting terutama
bagi entrepreneur. Shinta yang dikenal sebagai pioneer start up di indonesia sejak 1996, dan telah jatuh bangun terhadap segala inovasinya di dunia digital, kini menjadi Co-Founder Bubu Award, ajang penghargaan bergengsi kelas dunia
untuk para start up dan menjalin relasi dengan berbagai CEO situs terkemuka dunia digital, seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Path Dave Morin.

Kemudian Fithra Faisal Hastiadi, Pakar Ekonomi digital dan Ekonom Fakultas Ekononi dan Bisnis Universitas Indonesia
memaparkan bahwa, Globalisasi yang dicirikan oleh semakin intensifnya proses interaksi antar negara adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh setiap bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Ia berharap pemerintah dapat mengelola inovasi dengan cara yang cerdas, dimana segala peraturan yang dibuat justru mendorong perkembangan inovasi disruptive, bukan malah menghambatnya.

Sedangkan Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR RI yang seharusnya membuka acara,namun berhalangan hadir diawal. Diketahui dirinya menghadiri undangan mendadak ke kediaman B.J Habibie. Baru setelah dua jam berlangsung nya diskusi, ia memasuki ruang diskusi. Dalam paparannya mengatakan, otoritas negara dalam industri digital jangan terlalu mengekang, seperti Undang-Undang Informasi dan Technology ( IT), yang baginya telah kebablasan.

Ada satu pernyataan unik yang dilontarkan dalam pemaparannya. “Orang-orang yang memiliki ide aneh diluar sana lebih dihargai dan diterima dalam era modern saat ini, yang kelak mereka sukses di dunia digital, namun politik kurang bersahabat dalam menerima orang aneh”, ujarnya. Sontak semua yang hadir dalam ruangan tertawa lepas, seolah mereka tau apa yang dimaksudkannya. Belum diketahui urusan apa dan motif pemanggilan dirinya oleh B.J Habibie.

 

Penulis :

Yusuf Tirtayasa - Bina Sarana Informatika

Twitter :

@oetjoep12

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui

e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.