Sukses

Kisah Kehidupan Seks Zahra Haider dan Netizen yang Gamang

Saat Zahra Haider mengisahkan pengalaman seksualnya, polemik segera bergulir tentangnya.

Citizen6, Jakarta Ketika Zahra Haider, penulis cantik dari Pakistan, mengisahkan pengalaman seksualnya melalui sebuah media, polemik segera menyeruak. Dilansir dari Vice, Zahra Haider mengisahkan pengalaman masa remajanya 'bahwa dia menggunakan kamar-kamar hotel kota Islamabad, Pakistan, untuk petualang-petualangan seksualnya'. Di mana Zahra Haider mengaku telah berhubungan seks dengan 'hampir selusin orang' saat masih remaja di Islamabad.

Dari situs yang sama, ia mengisahkan orang tuanya meledak dalam kemarahan yang sepenuhnya tidak rasional dan melodramatis ketika mereka tahu tentang hal itu.

Zahra Haider, pindah ke Kanada dari Pakistan pada umur 19 tahun. Ia sekarang berusia usia 20-an, dan berprofesi sebagai pengacara. Ia sendiri lebih menyukai disebut sebagai penulis.

Polemik bergulir dalam dua topik. Tentang bagaimana ia Pakistan adalah salah satu 'populasi penonton porno tertinggi di dunia' dan bahwa orang Pakistan 'ngeres dan doyan seks.' Polemik ini dihubungkan dengan populasi muslim di negara itu.

Polemik kedua tentang, apakah wanita 'tidak pantas' mengumbar pengalaman seks nya? Untuk topik yang kedua ini beberapa netizen berpendapat sebagai berikut :

Imaan Z Hazir melalui akun ‏@ImaanZHazir, mencuitkan bahwa netizen boleh tidak sependapat dengan Zahra Haider, namun umpatan kotor tentang apa yang terjadi dan usianya, adalah tidak tepat.

Sementara itu Tarek Fatah ‏melalui akun @TarekFatah, mengungkapkan kekagumannya kepada Zahra Haider yang ia sebut 'sangat berani'.

Lalu bagaimana netizen Indonesia menanggapi dua topik ini? Simak dan silahkan berkomentar di tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Simak juga video tentang apakah film porno menyebabkan seks bebas berikut ini :

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.