Sukses

Mana Lebih Merusak Otak, Pornografi atau Narkoba?

Ibarat teknologi membuat informasi mengalir tanpa melihat adanya dimensi ruang dan waktu.

Citizen6, Jakarta - Di zaman teknologi yang berkembang dengan sangat pesat, semua orang bisa mendapatkan informasi secara mudah. Teknologi membuat arus informasi mengalir dengan cepat dan massive.

Ibarat teknologi membuat informasi mengalir tanpa melihat adanya dimensi ruang dan waktu. Semua bisa didapat dengan mudah, dimanapun dan kapan saja. Namun tahukah anda, banyak hal hal negatif yang timbul seiring perkembangan ini. Salah satu dampak terbesarnya ialah pornografi.

Seperti disebutkan dalam UU, definisi pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Apasih dampaknya pornografi?

Sangat besar! Terutama dampak bagi otak yang mengkonsumsinya. Bahkan dampak pada kecanduan pornografi bagi otak lebih besar disbandingkan dengan kecanduan narkoba maupun rokok.

Pornografi juga menimbulkan rasa ingin tau dan kecanduan , sama seperti rokok maupun narkoba. Bagi yang sudah kecanduan, akan sangat sulit untuk lepas dari candu pornografi ini. Selain itu pornografi dapat merusak kondisi kejiwaan seseorang.

Tentu kejiwaan akan terganggu karena terganggunya juga kinerja hormon yang terkena dampak candu pornografi ini. Hormon yang terganggu adalah Dopamine yang menimbulkan sensasi kenikmatan, Neuroepinefrin yang memunculkan ide-ide kreatif, Serotonin yang menimbulkan efek nyaman dan tenang, Oksitosin yaitu hormon cinta. Karena kinerja hormone yang terganggu dan berlebihan itu lah yang menyebabkan ketagihan pada kasus pornografi ini.

Sebesar apakah dampaknya bagi otak?

Menurut ahli bedah otak ternama Amerika yaitu Dr. Donald Hilton Jr, Ahli Bedah Otakdari AS, Dr. Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak otak.

Terjadi perubahan fisiologis ketika seseorang memasukkan gambar-gambar pornografi lewat mata ke otaknya. Kerusakan yang dihasilkan sangat dahsyat! Bila kecanduan narkoba mampu merusak tiga bagian otak, maka penggunaan materi pornografi yang berketerusan kecanduan) bisa merusak sampai 5 bagian otak.

Otak yang biasa diserang adalah otak limbik yang berada pada bagian dahi. Otak ini bertanggung jawab pada logika berfikir. Para ilmuwan jerman juga menyimpulkan bahwa kecanduan pornografi membuat otak kita menyusut terutama di bagian striatum otak.

Pengirim:

Rachmaddinta Herpradipto A
Surabaya

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini