Sukses

Lempar Ular ke Dalam Bus, Pria Ini Hebohkan Penumpang

Karena tak diperbolehkan naik bus, seorang pria yang merasa kesal kemudian melempar ular ke dalam bus tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang tidak diperbolehkan menaiki bus karena membawa ular, membuat panik penumpang bus karena melemparkan ular itu ke dalam bus. Peristiwa itu diketahui terjadi di Zhengou, Cina.

Awalnya, pria itu hendak naik bus sambil membawa seekor ular jinak berwarna cokelat kehitaman yang ditempatkan dalam wadah transparan. Saat ia masuk bus, sang sopir langsung terperanjat sampai bangun dari tempat duduknya setelah melihat ular itu.

Menurut Newshub, Kamis (26/05/2016), sopir bus itu diketahui memiliki ophodo phobia, alias fobia terhadap hewan reptil terutama ular. Pria yang memiliki ular mencoba menenangkan sang sopir dengan mengatakan hewan tersebut tidak berbahaya dan tidak berbisa.

Akan tetapi, karena dikuasai ketakutan oleh fobianya, sopir bus tetap menolak mengizinkan pria itu naik bus hingga terjadi keributan kecil.

Kesal, pria pemilik ular itu pun mengambil ular dalam wadah yang ia bawa, melepaskannya ke dalam bus, kemudian pergi begitu saja. Kontan, para penumpang bus pun panik.

- 

Penumpang bus berteriak, menaiki kursi, dan melakukan apapun agar bisa meloloskan diri dari bus itu. Meski telah dijelaskan sebelumnya kalau ular itu jinak, tetap saja penumpang-penumpang dalam bus tersebut merasa takut.

Setelah semua keluar dari bus, sopir itu tak punya pilihan lain selain memaksa dirinya menangkap ular tersebut. Dengan perasaan takut dan dada bergemuruh, si sopir mencoba menangkap bagian kepala ular itu.

Untunglah, karena ular itu pada dasarnya memang jinak, ular itu tak terlalu sulit ditangkap dan dikembalikan ke dalam wadah. Meski memiliki fobia, tindakan berani orang itu dipuji netizen karena mampu bertindak di luar kemampuannya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini