Sukses

Serunya Koalisi Hijau ala KOPHI

Sekelompok anak muda ini bergabung dengan koalisi hijau untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Seperti apa Komunitas KOPHI ini?

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya partai politik yang berkoalisi, pemuda pun demikian. Bedanya, jika partai politik berkoalisi untuk merebut jabatan politis, sekelompok pemuda ini menjalin koalisi untuk mewujudkan lingkungan hidup Indonesia yang lebih baik.

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri pada tanggal 28 Oktober 2010 dan diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2010, melalui Deklarasi Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) di Museum Bank Mandiri.

"Saat ini KOPHI menjadi organisasi pemuda pemerhati lingkungan yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia," kata Septian, anggota KOPHI Pusat saat ditemui Liputan6.com di Booth Go Green KOPHI pada GNOTA Fair, Minggu (29/5/2016).

Tidak hanya menjadi forum komunikasi antara pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim, KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam melalui workshop, dan bincang-bincang tentang isu lingkungan hidup.

Pada GNOTA Fair berlangsung Minggu, (29/5/2016) di Kantor Taman A-9 Kawasan Mega Kuningan misalnya, KOPHI menggelar acara mewarnai celengan tanah liat, pembuatan kantung belanja dan talkshow bertema lingkungan hidup oleh komunitas KOPHI.

Pada talkshow ini, tampil Ivan Hartono sebagai Wakil Ketua Umum II KOPHI berbincang akrab dengan pengunjung GNOTA Fair. Pengemasan pesan kampanye lingkungan hidup yang sederhana, membuat Ivan tidak canggung berdialog dengan pengunjung yang masih belia.

Adalah Amar, siswa kelas 4 SD Al-Azhar Pondok Labu yang tak canggung berdiskusi dengan Ivan Hartono tentang penerapan pengelolaan sampah di lingkungannya. Jawaban sederhana Amar, selaras dengan tema cinta lingkungan yang diusung KOPHI.

Komunitas Koalisi Pemuda Hijau Indonesia(KOPHI) dapat dikunjungi melalui situs resmi mereka di kophi.or.id dan ciapan di @KOPHI_

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini