Sukses

PERHUMAS Gelar Acara Entrepreneur Berkah

PERHUMAS Muda mengangkat tema PERHUMAS “Entrepreneur Berkah”, sebuah acara yang mengangkat tentang wirausaha.

Campus CJ, Jakarta- Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia (PERHUMAS Muda) menggelar acara talk show sekaligus buka puasa bersama para anggotanya, mahasiswa, blogger dan media. Acara kali ini  mengangkat perspektif yang berbeda yakni  “Entrepreneur Berkah”.

Reylando Eka Putra, anggota BPP PERHUMAS bidang Pengembangan sekaligus ketua panitia acara  menjelaskan, program ini bertujuan memberikan sebuah motivasi dan sudut pandang baru bagi para mahasiswa dan pekerja komunikasi untuk dapat melihat perspektif yang luas tentang wirausaha dengan mengandalkan komunikasi kreatif.

“PERHUMAS ingin memberikan perspektif yang berbeda pada acara kali ini. Biasanya di setiap acara akan membicarakan tentang komunikasi secara general, baik itu internal communication, crisis communication, media relations dan lain sebagainya. 

Melihat pergerakan pemberitaan sekarang tentang wirausaha, berbagai bisnis mulai mencuat di masyarakat. Mulai dari wirausaha yang memulai usahanya di balik garasi rumah hingga gedung bertingkat di bilangan ibu kota.

Tren dan peningkatan wirausaha sangat baik bagi sebuah negara. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia masih membutuhkan 1,7 juta sampai 1,8 juta bahkan membutuhkan 5,8 juta pengusaha (jumlah wirausaha dari total populasi penduduk) agar dapat menjaga stabilitas perekonomian negara.

Bagi seorang wirausaha, menciptakan sebuah model bisnis memerlukan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Untuk itu peran komunikasi diperlukan untuk membangun reputasi sebuah perusahaan agar diterima masyarakat luas.

Dolly Lesmana Founder dan CEO Arka Media, menceritakan bagaimana ia memulai usaha sejak bangku kuliah. Kegagalan bukanlah suatu halangan bagi dirinya melainkan tantangan tersendiri yang harus siap dihadapi.

Pria yang mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, konsultan komunikasi dan event ini sebelumnya pernah berkelana di bidang perbankan. Ia menilai bahwa kekuatan terbesarnya pada waktu itu adalah di bidang finance.

Dengan modal tersebut ia pun memberanikan diri untuk terjun ke industri kreatif dengan menerbitkan sebuah free magazine yang sekarang berkembang ke unit bisnis yang sejalan.“Saya selalu melihat sebuah bisnis dari berbagai perspektif agar dapat membuat suatu formula yang dapat berulang (red. Repeatable model). Sebuah bisnis harus dilihat dari hulu sampai ke hilir dan mencari benang merah pada setiap unit bisnis yang saya jalankan,” tutur Dolly.

Dolly menambahkan intuisi harus terus diasah agar dapat melakukan keputusan yang tepat. Senada dengan Dolly, Moammar Emka, seorang produser dan penulis buku Jakarta Undercover mengatakan bahwa kreatifitas harus diasah tanpa batas agar terus berkembang.

Pria yang memulai karirnya sebagai wartawan dan fotografer di sebuah media swasta melihat dirinya sekarang adalah proses dari pembelajaran yang telah dilewatinya. “Menjadi seorang wartawan harus siap dengan semua tekanan yang dihadapi. Mulai dari deadline, mengejar narasumber serta dituntut untuk selalu memberikan kreativitas yang berbeda,” tutur Emka.

Emka menjelaskan bahwa dirinya sudah terbentuk dari personal branding sewaktu menjadi wartawan. Jalinan pertemanan atau networking membuat Emka mudah untuk melihat peluang yang sangat penting untuk membuat bisnis.

“Pertemanan adalah salah satu kunci untuk terus berjalan. Dengan pertemanan, akan menambah wawasan untuk menyebarkan informasi secara gratis pula,” tutur Emka. Emka menambahkan dirinya sedang bergelut di bidang yang sangat berbeda yaitu kuliner. Sekarang ia mempunyai 3 unit kedai makanan di bilangan Kemang dan sekitarnya dan akan menambah beberapa unit lagi di tahun ini. “Ini semua adalah hasil dari pertemanan dan networking,” tutur Emka.

 

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.