Sukses

RS Gratiskan Biaya Persalinan Jika Ibu Lahirkan Bayi Perempuan

Penawaran biaya persalinan gratis bagi ibu yang melahirkan bayi perempuan untuk meningkatkan jumlah anak perempuan di negara Asia Selatan.

Liputan6.com, India - Pengelola sebuah rumah sakit di Gujarat, India, memiliki penawaran unik dan tak biasa bagi para ibu hamil yang akan melahirkan di tempat mereka.

Ya, pihak Rumah Sakit Sindhu akan membiayai seluruh biaya persalinan hingga perawatan secara cuma-cuma untuk pasien yang melahirkan anak perempuan.

Dilansir mynewshub, Rabu (20/7/2016), penawaran ini memang bermaksud untuk meningkatkan jumlah anak perempuan di negara Asia Selatan tersebut. Warga setempat memang lebih memilih untuk memiliki anak laki-laki. Bila anak yang dilahirkan perempuan, biasanya akan disambut dengan kekecewaan.

"Selama bertahun-tahun, kami perhatikan sebagian besar ibu yang melahirkan berharap memiliki anak laki-laki," ucap Direktur Rumah Sakit Sindhu.

"Bayi laki-laki yang lahir di sini akan mendapatkan banyak kebahagiaan. Namun jika perempuan akan disambut dengan cara yang berbeda. Jadi, negara dan setiap masyarakat harus merayakan kelahiran bayi perempuan," dia menjelaskan.

Jika para ibu yang melahirkan anak perempuan, mereka akan menghemat biaya hingga Rp 1,3 juta. Sementara untuk operasi pembedahan, biaya yang dihemat berkisar Rp 3,9 juta.

Dilaporkan, setiap tahunnya jutaan janin yang diketahui berjenis kelamin perempuan biasanya akan digugurkan oleh orangtuanya. Bahkan, pada 1994 pemerintah India melarang warganya untuk memeriksa jenis kelamin bayi mereka. Jika melanggar peraturan tersebut, mereka akan mendapat hukuman lima tahun bui.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini