Sukses

Enam Insiden Kematian karena Game Paling Tragis di Dunia

Video game adalah salah satu produk teknologi modern yang telah memberikan kesenangan dan hiburan bagi banyak orang di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Video game adalah salah satu produk teknologi modern yang telah memberikan kesenangan dan hiburan bagi banyak orang di seluruh dunia. Video game telah memberikan warna baru dan juga menghilangkan game-game tradisional yang bisa dikatakan sudah sangat ketinggalan zaman. Game visual baik yang digunakan melalui konsol, PC dan smartphone memang sudah menghipnotis banyak orang.

Apalagi dibarengi dengan pertumbuhan internet saat ini, sudah banyak jenis game yang tak hanya dilakukan di satu lingkup daerah saja melainkan di lakukan bersama-sama dengan para player di seluruh dunia. Dikatakan dalam data GlobalCollect di per Agustus 2014, ada setidaknya 1,78 miliar gamer dari berbagai platform di Bumi. Pastinya jumlah tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya.

Namun dibalik kesuksesan dan juga penawaran dunia baru kepada setiap orang yang sudah doyan bermain game visual ternyata tidak dibarengi dengan dampak yang baik. Memang kebanyakan para player ini mendapatkan kebahagiaan, namun tak sedikit juga para player yang harus kehilangan nyawa karena game yang mereka cintai. Ada yang kecanduan dan akhirnya meninggal ada pula yang menjadi korban karena mempraktekkan dunia game dalam kehidupan nyata.

Berikut adalah serba serbi kematian tragis para pemain video game paling mengenaskan di dunia:

Tewas Mengenaskan Setelah Tertembak saat Bermain Pokemon Go

Insiden kematian karena permainan game pertama datang dari sosok remaja di Guatemala Amerika Tengah. Seorang remaja bernama Jeson Lopez de Leon 18 tahun tewas secara mengenaskan tertembak ketika sedang asyik bermain pokemon go di kota Chiquimula. Saat kejadian diketahui Leon sedang asyik berburu pokemon bersama sepupunya, Daniel Moises Picen 17 tahun.

Naas baginya, ketika sedang asyik mencari pokemon di dekat rel kereta api tak terpakai, tiba-tiba ada penumpang di sebuah mobil van memberondong keduanya dengan tembakan yang membabi buta. Dari olah TKP, polisi mengatakan setidaknya 20 peluru menghujani Leon dan sepupunya. Leon tewas saat dibawa ke RS, sedangkan Picen terluka di bagian kaki. Sampai saat ini belum jelas motif di balik penembakan tersebut.

Selanjutnya silakan baca di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini