Sukses

Sadis, Pria Bunuh dan Memasak Tetangganya yang `Rese`

Seorang pria Rusia memutuskan membunuh tetangganya kemudian memasak jasad korban.

Liputan6.com, Rusia - Di zaman sekarang, penduduk dunia tampaknya tengah dilanda krisis moral yang sangat memprihatinkan. Beragam kasus kejahatan tak manusiawi banyak dilakukan orang-orang dengan motif yang dipicu rasa sakit hati, cemburu, iri hingga keinginan balas dendam atas kejadian di masa lalu.

Hingga saat ini kepolisian Saint Petersburg, Rusia masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria di sebuah apartemen di Distrik Kalinisky, Saint Petersburg.

Dilansir Daily Mail, Selasa (26/7/2016), kisahnya bermula ketika petugas ledeng di apartemen tersebut menemukan sisa potongan daging mirip manusia dan air yang keluar dari pipa berwarna merah darah. Kemudian ia membuat laporan ke kepolisian setempat. Tak lama kemudian petugas kepolisian mencari tahu dan akhirnya menyatakan adanya pembunuhan dan mutilasi yang berlangsung di apartemen tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan, detektif dari kepolisian Rusia akhirnya menahan seorang pria yang mengaku telah membunuh pasangan suami istri yang tinggal di sebelah rumahnya. Dalam kasus ini mereka juga menyatakan jika ada praktik kanibalisme.

dok: dailymail.co.uk

Pasangan suami istri itu memang hobi berpesta hingga mengganggu tetangganya dengan membuat kegaduhan setiap hari. Pria berusia 64 tahun itu pun jengkel dengan ulah pasutri dan akhirnya memutuskan untuk membunuh pasutri itu seusai pesta berakhir.

Setelah dibunuh, pasangan ini dimutilasi kemudian beberapa bagian tubuh dan kepala korban dimasak. Sedangkan sisa bagian tubuhnya di potong-potong agar mudah di masukkan ke dalam saluran toilet.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini