Sukses

Tak Lazim, Bocah Ini Gemar Menyusu pada Anjing Liar

Perilaku tak biasa yang sering dilakukan Mohit adalah mengonsumsi susu anjing liar.

Liputan6.com, India - Apakah kamu tahu susu apa yang bisa dikonsumsi selain ASI? Ya, pasti kamu langsung ingat dengan binatang besar, yakni sapi. Susu sapi memang dipercaya dan dipilih para ibu untuk menggantikan ASI yang diberikan kepada bayinya selama enam bulan sampai dua tahun.

Namun hal tersebut tak berlaku untuk Mohit Kumar. Bocah berusia 10 tahun dari Manaitand, India, ini lebih memilih meminum susu anjing dibandingkan susu sapi. Mohit mulai berhenti menerima ASI sejak berusia dua tahun, tapi pada usia empat tahun dia mulai berperilaku aneh.

Dilansir dari odditycentral, Kamis (28/7/2016), perilaku tak biasa yang sering dilakukannya adalah mengonsumsi susu anjing liar. Anehnya lagi, dia langsung mengisap dari payudara binatang bertaring itu.

"Ketika Mohit bermain dengan anjing-anjing liar di luar rumah, dia mulai mengisap payudara seekor anjing. Sejak itu ia melakukan hal yang sama setiap kali ia mendapat kesempatan untuk melakukannya," kata Pinky, ibu dari Mohit.

Bahkan bocah itu sering bepergian keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya. Pinky menambahkan jika ia khawatir ketika putranya sedang keluar rumah dan mencari anjing liar untuk diminum susunya.

"Kami bahkan tidak mengizinkan dia untuk pergi ke sekolah, karena takut menambah buruk kebiasaannya ini."

Sebagian besar anjing betina di daerahnya memang sudah mengenal baik bocah ini. Namun tidak semulus caranya untuk mengonsumsi susu anjing. Orangtuanya juga pernah membawanya ke Patliputra Medical College Hospital, karena dirinya diserang oleh anjing lainnya yang ada di sana.

Mohit memang terlahir dengan kondisi yang tak sempurna. Ia mengalami tunarungu sehingga membuat kedua orangtuanya kesulitan untuk mengartikan keinginannya dan memahami apa enaknya meminum susu anjing bagi putranya itu. Kadang tetangga rumahnya melaporkan jika mereka melihat Mohit sedang mengisap payudara anjing di jalan.

Dr DK Singh mengatakan, susu anjing tidak berbahaya tapi yang mengonsumsinya ditakutkan akan berisiko terkena infeksi rabies. "Saya akan akan mengatakan bahwa rabies cukup berbahaya bagi kehidupan manusia."

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.