Sukses

Bela Klub Sepak Bola Kesayangan, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis

Luo mengalami beberapa kerusakan serius pada paru-parunya setelah berteriak-teriak untuk menyemangati tim sepak bola favoritnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para penggila sepak bola atau biasa disebut suporter, pasti akan merasa bak serangan jantung saat menonton pertanding tim sepak bola favoritnya. Apalagi jika pemain di tim favorit kalah dalam adu penalti, kan?

Kamu sebaiknya harus bersikap lebih tenang dan ingat jika itu hanya sebuah permainan. Karena jika terlalu lebay menyemangati dan meluapkan rasa kesal dengan berteriak, kamu akan merasakan nasib malang yang dialami penggemar sepak bola di Tiongkok ini.

Dilansir CCTV News, Sabtu (30/7/2016), pria bernama Luo ini mengalami beberapa kerusakan serius pada paru-parunya setelah berteriak-teriak untuk menyemangati tim favoritnya selama pertandingan pada 24 Juli 2016.

dok: CCTV/facebook.com

Luo awalnya merasa kesulitan bernapas dan tersedak setelah meminum seteguk air hingga merasakan sakit yang teramat sangat pada punggungnya. Khawatir dengan kondisinya, pacar Luo akhirnya membawanya ke ambulans yang berada di luar lapangan. Tak lama kemudian dokter yang berjaga mendiagnosisnya mengalami masalah pada paru-paru sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk operasi.

dok: CCTV/facebook.com

Dokter yang menanganinya mengatakan jika ia harus menunggu tiga hari untuk operasi. Luo bahkan masih sempat untuk menonton pertandingan Chongqing Lifan FC di rumah sakit. Ia bahkan tak menyesal dengan apa yang telah terjadi padanya, karena tim favoritnya berhasil memenangkan pertandingan.

Chongqing Lifan FC memang berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti hanya enam menit setelah pertandingan dimulai. Seluruh pendukungnya, termasuk Luo kontan meluapkan kebahagiaannya dengan bertingkah gila sambil berteriak.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.