Sukses

Aneh, Gadis-Gadis di Kota Ini Sukarela Ditulari HIV Seizin Ibunya

Eric Aniva mengklaim telah bercinta dengan 104 anak perempuan dan gadis muda.

Liputan6.com, Afrika - Pengakuan seorang pria asal Nsanje, Malawi, Afrika baru-baru ini membuat heboh masyarakat seantero negeri. Pria bernama Eric Aniva membual mengenai fakta jika ia telah berhubungan seks dengan banyak gadis muda.

Dilansir worldwideweirdnews, Sabtu (30/7/2016), pria berusia 45 tahun itu mengatakan jika para gadis muda memuji ia atas kinerjanya, banyak di antara mereka juga menyukainya. Sejauh ini, ia bahkan telah bercinta dengan 104 anak perempuan dan gadis muda.

"Gadis-gadis ini tidak pernah takut. Pada kenyataannya mereka sangat santai dengan saya," ucap Aniva.

Apa yang dilakukannya itu memang menjadi bagian dari tradisi warga di Malawi.

Atas seizin orangtuanya, anak perempuan di sana diwajibkan membayar seorang pelacur laki-laki atau biasa disebut "hyena" untuk berhubungan seks setelah mereka mencapai pubertas. Mereka juga harus berhubungan seks dengan hyena selama tiga hari setelah menstruasi pertama mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Aniva

Tindakan tersebut bahkan tidak tergolong dalam pemerkosaan karena sesepuh desa mengklaimnya sebagai bentuk ritual "pembersihan."

Namun, pria yang kini didiagnosis positif HIV tersebut sepakat jika praktek ini memiliki potensi menjadi kebalikan dari pembersihan, melainkan cara menyebarkan penyakit. Bahkan ia tak boleh memakai kondom karena bertentangan dengan agama mereka yang melarang untuk memakai perlindungan saat bercinta.

Dr Mei Shaba, sekertaris Departemen Gender dan Kesejahteraan, mengatakan: "Kami tidak akan menghukum orang-orang ini. Tapi kami akan memberi mereka informasi yang mereka butuhkan untuk mengubah ritual mereka."

(ul)

 


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.