Sukses

Gara-Gara Aroma Pedas, Wanita Tega Tuntut Tetangganya

Joanna Louise Cridlin memutuskan untuk menggugat tetangganya karena aroma masakan pedas yang membuat paru-parunya terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia memang dikenal menyukai makanan serba pedas, maka tak heran jika mereka sering masak berbagai makanan dengan cabai untuk dibuat sambal atau campuran sayur. Namun, kini tampaknya kamu perlu berhati-hati ketika masak dengan aroma menyengat ya dan pastikan jika tetangga rumah kamu tak ada masalah dengan aroma pedas tersebut.

Baru-baru ini seorang perempuan bernama Joanna Louise Cridlin memutuskan untuk menggugat tetangganya karena hal sepele. Ya, ia mengklaim jika paru-parunya terbakar karena aroma masakan pedas yang ia hirup. 

Dilansir worldwideweirdnews, Jumat (5/8/2016), saat dimintai keterangan oleh pengadilan, ia mengatakan awalnya ia sedang tertidur pulas. Tiba-tiba ia terbangun karena bau menyengat aroma pedas yang dihirupnya. Tak disangka bau itu berasal dari rumah tetangganya yang berada di atas apartemennya.

dok: worldwideweirdnews

Perempuan mengajukan permohonan agar pengadilan bisa menghentikan tetangganya untuk tidak lagi memasak makanan pedas, karena hal itu bisa mengalihkan udara segar dan membuat paru-parunya terasa seperti terbakar.

Sebelumnya ia memang telah tinggal di apartemen selama 40 tahun. Namun, sejak tetangganya pindah pada Natal 2014, hidupnya mulai terganggu dengan kegiatan masak-memasak yang berlangsung di kediamannya. Bahkan, Bahkan dalam beberapa kesempatan ia harus keluar balkon kamarnya karena merasa sesak napas setelah menghirup aroma pedas selama delapan jam.

(rs/ul)

 

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.