Sukses

Kepincut ISIS, Model Topless Rela Mengubur Popularitasnya

Seorang model porno di Inggris memilih meninggalkan ketenaran yang ia miliki selama ini untuk menjadi pengantin dari pejuang ISIS.

Liputan6.com, Jakarta Seorang model porno di Inggris memilih meninggalkan ketenaran yang ia miliki selama ini untuk menjadi "pengantin" dari pejuang ISIS. Apa yang terjadi sebenarnya?

Kimberly Miners, gadis berusia 27 tahun dan berasal dari Bradford, mendapat peringatan dari polisi setempat atas keinginannya bergabung dengan ISIS dan menjadi pengantin dari salah satu pejuangnya. Peringatan tersebut muncul sejak dia mulai sering menyatakan keinginannya bergabung dengan ISIS di akun media sosial yang ia miliki.

Malahan, ia telah mengganti nama akun Facebook-nya menjadi Aisha Lauren al-Britaniya. Tak hanya itu, ia juga mengunggah fotonya dengan menggunakan burka sambil mengacungkan senapan. Dalam foto tersebut, hanya mata biru Kimberly yang terlihat. Lucunya, di depan umum ia masih mengenakan pakaian ketat tanpa penutup kepala.

Dilansir dari The Sun, Senin (05/09/2016), penyelidikan atas Kimberly dimulai sejak ia kembali dari Turki dan mulai menyatakan ketertarikannya dengan kelompok ekstrimis ISIS. Ia pun mulai sering berbagi video ISIS.

Meski ia bersikeras tidak menyetujui pemenggalan yang dilakukan ISIS dan prihatin dengan nasib anak-anak pengungsi Suriah, Kimberly tidak menampik kalau ia telah mengadakan kontak langsung dengan perekrut dari ISIS yang disebut Abu Usamah al-Britani.

Kimberly pertama kali muncul di media Inggris pada tahun 2009. Saat itu, ia memulai kariernya sebagai model untuk majalah panas. Transformasi dirinya dimulai setelah kematian ayahnya sekitar setahun lalu.

"Orang-orang berpikir adalah aneh aku yang awalnya glamor ingin bergabung dengan ISIS. Tapi itu urusanku," ujar Kimberly.

"Jika aku bisa meninggalkan Inggris begitu saja, akan aku tinggalkan," kata dia.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini