Sukses

Rusia Menjual Senapan Mesin Sebagai Oleh-Oleh Turis

Wisatawan yang mengunjungi kota Moskow, Rusia, dapat membawa oleh-oleh unik: senapan mesin.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda bawa sebagai oleh-oleh dari kunjungan wisata luar negeri? Gantungan kunci, kaos dan ragam benda kecil lain menjadi oleh-oleh populer. Namun selain vodka, kini wisatawan yang mengunjungi Moskow, Rusia, dapat membawa oleh-oleh senapan mesin.

Tak sembarang senapan mesin, melainkan oleh-oleh senapan mesin Kalashnikov yag legendaris. Wisatawan yang telah mengunjung Moskow bisa membeli empat model senapan di sini: AK-74, AK-74M, AK-103, dan PP-19. Khusus untuk model terakhir ini adalah senjata yang digunakan oleh polisi Rusia.

Dilansir dari laman Russia Beyond The Headlines , wisatawan antusias dengan model oleh-oleh khas dari Rusia ini.

“Wow, AK-74. Saya pernah punya salah satunya waktu masih di tentara,” kata seorang pengunjung di toko Kalashnikov Concern yang baru dibuka di Bandara Sheremetyevo, Moskow.

“Kalashnikov merupakan salah satu merek paling populer yang muncul di kepala orang-orang di seluruh dunia saat memikirkan Rusia. Oleh karena itu, kami bangga menawarkan para wisatawan suvenir dengan merek perusahaan kami,” kata Vladimir Dmitriev, Direktur Pemasaran Kalashnikov.

Meskipun menjual senapan mesin yang lazim disandang tentara untuk berperang, toko Kalashnikov Concern tak melupakan desain yang menarik. Tak menyeramkan, toko ini malah terlihat bak gudang senjata di film James Bond yang mewah, dengan desain kontemporer dan penerangan terang dari lampu neon.Tak hanya membuka toko di bandara, perusahaan ini juga membuka toko online dan sekitar 30 toko di 24 kota Rusia.

Namun peringatan keras, ditujukan kepada pengunjung toko Kalashnikov yang menjual oleh-oleh senapan mesin di bandara ini. Peringatan apa yang diberikan, simak dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik menarik lainnya: Di Itali, Masturbasi di Ruang Publik Bukanlah Kejahatan. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.