Sukses

Tak Mau Akui Anak, Adik Sebut Mario Teguh Takut Istri

Permata Kumara, adik ketiga Mario Teguh menuturkan kalau abangnya itu termasuk suami takut istri.

Liputan6.com, Jakarta Permintaan Ario Kiswinar kepada Mario Teguh untuk mengakui dirinya sebagai anak berbuntut panjang. Terungkap, tak hanya tidak pernah mengurus Ario, hubungan Mario Teguh dengan saudara-saudaranya juga bermasalah. Hal ini dilontarkan oleh Permata Kumara, adik ketiga Mario Teguh.

Menurut wanita yang kerap disapa Kum-Kum ini, Mario Teguh bak membuang saudara-saudaranya. Malahan, untuk berkunjung ke rumahnya saja, Kum-Kum mengaku kesulitan. Pertemuan terakhir dirinya dengan Mario Teguh cukup lama, yaitu pada 2009.

"Susah, Mas. Kita sendiri sudah bertahun-tahun hampir delapan tahun enggak pernah komunikasi. Kita datang ke rumahnya pun kayak ketemu sama presiden. Birokrasinya banyak banget," beber Kum-kum.

Bagi Kum-kum, meski Mario Teguh adalah kakaknya, sebagai keluarga adalah kewajiban ia dan saudara yang lain untuk meluruskan. Ia merasa sedih melihat kondisi Ario Kiswinar yang seperti dibuang oleh ayahnya sendiri.

"Anak itu sudah terlalu lama sendiri, tidak dapat kasih sayang dari seorang ayah. Hak dia mendapat pengakuan dari ayahnya," ujar Kum-Kum.

Lebih lanjut, Kum-Kum menjuluki saudaranya tersebut sebagai suami takut istri. Kondisi perkawinan dengan Lina, istri Mario Teguh yang sekaranglah yang membuat kakaknya itu berubah drastis.

"Kondisi dari punishment istri yang sekarang. Istrinya lebih otoriter, istilahnya. Apa pun bisa terjadi karena sikap istrinya itu," tutup dia.

Berbeda dengan komunikasi dengan Mario Teguh yang tak lagi berjalan lancar, Kum-Kum malah masih sering bertukar kabar dengan Ario Kiswinar. Baik lewat telepon, maupun media sosial. Malahan, akibat kisruh di keluarganya itu komunikasi Kum-Kum dengan Ario semakin intens.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini