Sukses

Tinggi Badan 2,5 Meter Bikin Remaja Ini Punya Banyak Kesulitan

Usianya baru belasan tahun, tapi tingginya sudah mencapai 2,5 meter. Dan dia masih terus tumbuh besar.

Liputan6.com, Jakarta Broc Brown, baru berusia 18 tahun dan secara resmi digelari remaja tertinggi di dunia. Kini tingginya 2,5 meter dan tentu, remaja yang satu ini masih dalam masa pertumbuhan dan akan bertambah tinggi.

Tiap tahunnya ia tumbuh sekitar 15 sentimeter. Dan jika hal itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin Broc melampaui manusia tertinggi di dunia saat ini, Sultan Kosen.

"Sayangnya, tubuh tinggi tersebut ia peroleh karena kelainan genetik yang ia miliki," ujar ibu Broc, Darci.

Menurut sang ibu, anaknya didiagnosis dengan Sotos Syndrome yang lebih dikenal sebagai gigantisme serebral. Sering dengan gigantisme-nya, Broc juga menderita kesulitan belajar, tulang belakang yang melengkung, dan penyempitan tulang belakang.

Ia juga lahir dengan satu ginjal. Hal ini membuat Broc tak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit meski menderita dengan sakit di tulang punggungnya.

mirror 

"Aku merasa seperti ada jarum yang ditusukkan di punggung tiap saat. Aku berharap dokter dapat melakukan sesuatu untuk meringankan penderitaanku," akunya seperti dikutip dari Mirror, Kamis (22/09/2016).

Selain masalah kesehatan, masalah keuangan adalah hal lain yang harus ditanggung oleh Broc dan keluarganya. Tentu, untuk 'raksasa' seperti dia, pakaian yang ia butuh pun bukan yang biasa.

mirror 

Semua pakaian, sepatu, hingga kaus kaki remaja ini mesti dibuat khusus agar muat di tubuhnya. Belum lagi tempat tidur dan kursi yang spesial dibuat untuknya, tentu butuh biaya yang tidak sedikit.

Meski banyak masalah yang ia hadapi, Broc berharap dirinya dapat berumur panjang agar bisa membahagiakan ibunya.

"Aku ingin hidup seperti orang normal lainnya. Memiliki pekerjaan yang cocok untukku."

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.