Sukses

Ratu Kecantikan Rusia Lelang Keperawanan demi Kuliah

Ratu kecantikan Rusia dilaporkan terbang ke Dubai untuk melelang keperawanannya dan bekerja sebagai wanita penghibur

Liputan6.com, Jakarta Ibu dari ratu kecantikan Rusia telah meminta pertolongan pada polisi untuk membawa putrinya yang kabur. Kabur pun bukan sembarang kabur. Remaja perempuan tersebut diduga pergi ke Dubai untuk menjual keperawanannya dan menjadi wanita penghibur.

Anna Feschenko (17), model yang menjadi runner-up di kontes Miss Moskow pada bulan Juni, melakukan perjalanan ke Dubai. Pada sang ibu, ia mengatakan kalau perjalannya tersebut merupakan hadiah dari kontes.

Tapi teman-teman Anna membantahnya. Menurut mereka, niat asli Anna sesungguhnya bergabung dengan agen wanita penghibur yang akan melelang keperawanannya untuk klien-klien di Dubai.

Teman seperjalanan Anna yang diajak ke Dubai, berhasil melarikan diri ketika tahu niat temannya itu sesungguhnya. Sampai di Dubai, ia menginap di apartemen dengan sekelompok gadis-gadis muda nan cantik yang semuanya bekerja sebagai wanita penghibur.

"Ia mencoba menghalangiku pergi dan tidak meninggalkannya sendirian. Tapi aku tak perlu pekerjaan semacam itu," jelas teman Anna.

Menurut sumber, Anna akan menerima uang sekitar 8.000 poundsterling atau sekitar 136 juta rupiah untuk keperawanannya yang dilelang. Uang itu akan digunakan olehnya untuk membiayai pendidikannya di universitas.

The Sun

Ibu Anna mengatakan kalau ia masih berkomunikasi dengan anaknya. Ia berharap anaknya kembali ke Rusia. Namun, Anna tak memenuhi janjinya untuk pulang sesegera mungkin.

"Saya mengkhawatirkan anak saya. Saya telah melaporkannya ke polisi, tapi mereka masih menindaklanjuti laporan saya," ujar si ibu.

Melansir dari The Sun, Kamis (22/09/2016), polisi setempat mengatakan mereka agak kesulitan memulangkan Anna. Sebab, gadis itu melakukan perjalanan ke Dubai atas izin orang tuanya, meski dengan alasan yang ternyata bohong.

The Sun 

Padahal sebelumnya, selain menjadi pemenang kedua di kontes kecantikan, Anna juga sering terlibat dalam kegiatan amal. Ia juga aktif mengikuti ajang lomba lari dan mencintai musik klasik.

Kini, polisi Rusia dilaporkan tengah memeriksa situs dan jaringan sosial yang menawarkan para gadis kesempatan untuk melelang keperawanan mereka.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.